Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara Alexander Gultom mengungkapkan, dari hasil koordinasi pihaknya dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Silangit, seorang warga Parapat Simalungun yang mengalami flu dan batuk dan memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta sebelum mendarat di Bandara Silangit, dicurigai terindikasi covid-19.

"Memang hari itu (tiga hari lalu), dia lewat Silangit, dan langsung pulang menuju rumahnya di Parapat. Dan kita infokan ke Kadis Kesehatan Simalungun. Gejalanya, batuk flu, namun tidak demam," ujar Kadis Alexander kepada ANTARA, Minggu (22/3).

Baca juga: Berikut ini obat-obat yang berpotensi melawan virus corona

Menurutnya, pihak Dinas Kesehatan Simalungun merespon dan akhirnya membawa warganya untuk ditangani di RSU Perdagangan.

Baca juga: Mantan presiden Real Madrid Sanz meninggal setelah tertular corona

"Namun belum terkonfirmasi sebagai positif covid-19," sebutnya.

Camat Girsang Sipangan Bolon Parapat, Eva Tambunan yang dihubungi terpisah membenarkan hal ini.

Kata Eva, yang bersangkutan datang dari Yogyakarta melalui penerbangan Jakarta-Silangit hendak pulang ke Parapat. Saat dilakukan pengecekan oleh otoritas terkait di Bandara Silangit, yang bersangkutan dicurigai terindikasi Covid-19.

"Langsung dibawa ke RSU Perdagangan Pak, karena demam, batuk dan pilek," tulisnya melalui pesan elektronik.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020