Hingga hari kedua pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tingkat SMK  di Labuhanbatu Utara berlangsung lancar. Demikian juga dengan jumlah kehadiran peserta ujian. Seluruh peserta ujian hadir mengikuti UNBK.

Hal itu dikatakan Kepala UPT Dinas Pendidikan Sumatera Utara Tanjungbalai Drs H Rahmat Hidayat Rambe MPD dalam pertemuan dengan wartawan yang difasilitasi Dinas Kominfo Labura di aula Dinas P dan K Labura di Aekkanopan,  Selasa.

Baca juga: Cegah corona, siswa diliburkan di Labura

Baca juga: BPJS ketenagakerjaan perintis Labura gelar KSO

" Hingga hari pelaksanaan UNBK di Labura berlangsung lancar semua peserta hadir mengikuti ujian," katanya dalam acara yang dipandu Kadis Kominfo Drs Sugeng dan dihadiri puluhan wartawan cetak dan elektronik tersebut. Jumlah peserta UNBK tingkat SMK di Labura yang diikuti 19 sekolah sebanyak 2.065 orang.

Berkaitan dengan ubahnya virus corona Dinas Pendidikan Sumatera Utara membuat sejumlah kebijakan lagi peserta UN. Diantaranya peserta dilarang melakukan kontak fisik, tidak boleh memakai alat tulis secara bergantian.

Jika ada peserta UN yang kurang sehat sehingga tidak bisa ikut ujian, maka ia dapat mengikuti ujian susulan pada jadwal yang ditentukan. "Kalau da yang sakit atau halangan lainnya sehingga tidak bisa ikut ujian, dia dapat mengikuti ujian susulan nantinya," ujar mantan Kabar Sosial Sekdakab Labuhanbatu itu.

Pada bagian lain rahmat juga mengharapkan bantuan Dinas Kesehatan Labura dalam rangka mensterilkan perangkat ujian seperti komputer atau laptop dengan cara melakukan disinfektan terhadap alat yang sudah digunakan siswa sebelumnya.

"Kan ini ujian SMK dan mungkin alatnya nanti akan dipakai siswa SMA pada UNBK. Jadi guna menghindari penyebaran virus Corona, kami mengharapkan bantuan Dinas Kesehatan untuk mensterilkannya," harapnya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020