LinkAja menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Pembangunan Panca Budi dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) untuk peningkatan implementasi elektronifikasi transaksi khususnya guna menyukseskan program QRIS.

"Ruang lingkup kerja sama LinkAja dengan Universitas Panca Budi meliputi implementasi elektronifikasi transaksi di kantin di area kampus dengan menggunakan QRIS sebagai kanal pembayaran," ujar Widjayanto Djaenudin, Group Head Sales Channelt , Minggu.

Dia mengatakan itu usai penandatanganan kerja sama di acara Pekan QRIS Nasional 2020 yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut di Medan dengan tagline “Ayo Pake QRIS!” 

Penandatanganan dilakukan General Manager LinkAja Wijdjayanto Jaenudin.

Sementara kerja sama dengan Bank Sumut meliputi fungsi bank sebagai merchant aggregator, fasilitas cash in dan cash out bagi pengguna LinkAja. Termasuk sebagai metode dalam pembayaran pendapatan asli daerah (PAD) dan kerja sama saling mendukung pengadaan mitra Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai).

Dia menegaskan, kerja sama itu sebagai bukti LinkAja ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan standarisasi QRIS. 

LinkAja telah mengadopsi standar spesifikasi teknis QRIS sejak awal beroperasi.

"Dengan adanya satu QRIS, seluruh merchant LinkAja dapat menerima pembayaran dari beragam penerbit sistem pembayaran lainnya," ujar Haryati Lawidjaja.

Hingga saat ini, LinkAja telah memenuhi standar QRIS 
PTEN yang dapat digunakan di ratusan ribu merchant yang telah bekerja sama di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo mengaku senang bisa bekerja sama dengan LinkAja untuk mengimplementasikan QRIS.

"Kalau Bank Sumut tidak ikut mengembangkan keuangan digital, maka Bank Sumut akan tergerus. Jadi kerja sama dengan LinkAja diapresiasi," katanya.

Kepala Perwakilan BI Sumut, Wiiwiek Sisto Widayat, mengatakan, Pekan QRIS Nasional 2020 yang dilakukan di Medan dengan tagline “Ayo Pake QRIS!” itu dilatarbelakangi oleh banyaknya merchant yang belum menggunakan QR Code sebagai kanal pembayaran ataupun penggunaan QR Code yang belum menggunakan standar QRIS. 

Diharapkan setelah Pekan QRIS Nasional 2020 di Medan, terjadi peningkatan jumlah pengguna QRIS baik dari sisi merchant maupun pengguna di berbagai macam ekosistem yang ada di Sumut.

Target BI Sumut, katanya, hingga akhir tahun sedikitnya ada 500 ribu pengguna QRIS.


 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020