Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengatakan bahwa terdapat satu orang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik. 
 
"Saat ini kita ada merawat 1 orang PDP dan diisolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas dr Aris Yudhariansyah, Minggu,

Baca juga: KAI Sumut siagakan petugas periksa kesehatan calon penumpang

Baca juga: Positif corona, ini riwayat kegiatan terakhir Menhub Budi Karya
 
Namun, pihaknya tidak dapat mengungkap siapa dan dari mana pasien tersebut berasal. Akan tetapi ia mengaku, selain pasien tersebut, terdapat dua lainnya yang PDP, namun tidak dilakukan isolasi. 

Baca juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif COVID-19
 
"Untuk 2 PDP lainnya sudah PBJ (Pulang Berobat Jalan) dan negatif," ujarnya.
 
Terpisah, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi terkait satu orang warga Sumut yang diisolasi membenarkannya. Pasien tersebut kata Rosa, baru masuk pada Sabtu.
 
"Memang ada, dia datang sendiri. Jenis kelaminnya laki-laki, hanya itu yang masih bisa kita sampaikan, karena pemeriksaan belum final," katanya.
 
Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 96 kasus dan dari jumlah itu, 83 kasus masih dalam perawatan, delapan pasien sembuh dan lima orang meninggal dunia.
 
Sebagai informasi, ODP adalah orang dengan gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau ada riwayat demam atau Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) "tanpa" Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
 
Adapun PDP, adalah orang dengan gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau ada riwayat demam atau Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) "dan" Pneumonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
 
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020