Tahun ini Bina Marga Provinsi Sumatera Utara akan membuka jalan penghubung Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara batas Kabupaten Nias Barat.
"Pembukaan jalan Afulu batas Nias Barat kita perkirakan sepanjang 10 kilometer dengan lebar jalan 15 meter dengan parit," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, Ekuator Daeli, di Gunungsitoli, Sabtu.
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli kembali salurkan dana bergulir UMKM
Jalan yang akan dibuka oleh Bina Marga Provinsi Sumatera Utara tersebut menurut dia tidak pernah disentuh program pemerintah dan saat ini hanya berupa jalan setapak peninggalan zaman Belanda.
Baca juga: Polisi amankan 166 karung pupuk tanpa izin di Gunungsitoli
Dari Ekuator Daeli diketahui jika anggaran untuk pembukaan jalan tersebut sebesar Rp 5 milliar dan pelaksanaannya, Bina Marga Provinsi bekerjasama dengan TNI melalui program karya bhakti.
"Penandatanganan MoU dengan Kodam I Bukit Barisan kita rencanakan langsung dilakukan Gubernur Sumatera Utara dengan Pangdam I/BB pada acara pra Musrenbang zona Nias, yang dipusatkan di Nias Selatan," ucapnya.
Dia memberitahu bahwa program pembukaan jalan tersebut atensi Gubernur dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur telah menekankan bahwa dia akan terus melakukan pembukaan daerah daerah terisolir yang ada di Kepulauan Nias atau daerah yang selama ini belum terprogramkan atau tersentuh pembangunan.
Tujuan pembukaan daerah daerah terisolir di Kepulauan Nias menurut Ekuator adalah untuk meningkatkan kesejahtetaan dan akses transportasi untuk menunjang perekonomian di Kepulauan Nias.
"Kita berharap semua pihak, terutama Bupati Nias Barat dan Nias Utara mendukung program ini, karena ini merupakan kesempatan, sebab jika program ini berhasil, daerah terisolir lainnya menjadi target ke depan," jelasnya.
Selain itu dia juga meminta dukungan dan bantuan masyarakat dalam pelaksanaan pembukaan jalan dan menegaskan tidak ada gantu rugi.
Namun menurut dia dengan pelaksanaan model karya bhakti, maka ada pemberdayaan masyarakat dengan mempekerjakan masyarakat sekitar lokasi pembukaan jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pembukaan jalan Afulu batas Nias Barat kita perkirakan sepanjang 10 kilometer dengan lebar jalan 15 meter dengan parit," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, Ekuator Daeli, di Gunungsitoli, Sabtu.
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli kembali salurkan dana bergulir UMKM
Jalan yang akan dibuka oleh Bina Marga Provinsi Sumatera Utara tersebut menurut dia tidak pernah disentuh program pemerintah dan saat ini hanya berupa jalan setapak peninggalan zaman Belanda.
Baca juga: Polisi amankan 166 karung pupuk tanpa izin di Gunungsitoli
Dari Ekuator Daeli diketahui jika anggaran untuk pembukaan jalan tersebut sebesar Rp 5 milliar dan pelaksanaannya, Bina Marga Provinsi bekerjasama dengan TNI melalui program karya bhakti.
"Penandatanganan MoU dengan Kodam I Bukit Barisan kita rencanakan langsung dilakukan Gubernur Sumatera Utara dengan Pangdam I/BB pada acara pra Musrenbang zona Nias, yang dipusatkan di Nias Selatan," ucapnya.
Dia memberitahu bahwa program pembukaan jalan tersebut atensi Gubernur dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur telah menekankan bahwa dia akan terus melakukan pembukaan daerah daerah terisolir yang ada di Kepulauan Nias atau daerah yang selama ini belum terprogramkan atau tersentuh pembangunan.
Tujuan pembukaan daerah daerah terisolir di Kepulauan Nias menurut Ekuator adalah untuk meningkatkan kesejahtetaan dan akses transportasi untuk menunjang perekonomian di Kepulauan Nias.
"Kita berharap semua pihak, terutama Bupati Nias Barat dan Nias Utara mendukung program ini, karena ini merupakan kesempatan, sebab jika program ini berhasil, daerah terisolir lainnya menjadi target ke depan," jelasnya.
Selain itu dia juga meminta dukungan dan bantuan masyarakat dalam pelaksanaan pembukaan jalan dan menegaskan tidak ada gantu rugi.
Namun menurut dia dengan pelaksanaan model karya bhakti, maka ada pemberdayaan masyarakat dengan mempekerjakan masyarakat sekitar lokasi pembukaan jalan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020