![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/283270/tabrak-pejalan-kaki-remaja-pengendara-motor-bonceng-tiga-di-taput-tewas&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/04/20170430Kecelakaan_di_Jalur_Puncak-Cianjur.jpg&description=Tabrak pejalan kaki, remaja pengendara motor "bonceng tiga" di Taput tewas){kind=link}
Zendro Pasaribu (13), seorang remaja warga Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara, tewas mengenaskan dengan luka di bagian kepala, wajah, dan sekujur tubuh, setelah sepeda motor yang dikendarainya bersama dua orang boncengannya menabrak seorang pejalan kaki, di Jalan Umum Km 08-09 Siborongborong-Pagaran, tepatnya di Desa Lumban Julu, Pagaran, Taput.
"Seorang remaja, Zendro Pasaribu tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya berbonceng tiga menabrak seorang pejalan kaki," terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Senin (9/3).
Baca juga: Pemotong kayu paruh baya di Taput terbujur kaku tinggalkan 5 anak, ini kronologinya
Dijelaskan, peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang remaja tersebut terjadi pada Minggu, 8 Maret 2020, sekira pukul 21.00 WIB.
"Dugaan sementara, penyebabnya karena kurang hati-hati saat mengendarai motor, hingga pengendara motor tewas setelah menabrak seorang pejalan kaki," jelasnya.
Baca juga: Ditabrak dan dilindas truk, Donald Manalu tewas dengan kepala pecah
Kejadian kecelakaan berawal Zendro Pasaribu yang mengendarai motor jenis Honda Supra BB 3315 BI dan berboncengan dengan dua temannya, yakni Jupri Pasaribu, dan Aril Pasaribu, melaju dari arah Pagaran menuju Siborongborong.
Setibanya di Km 08-09 Desa Lumban Julu, motor yang dinaiki ketiganya menabrak Jubel Siregar (38), seorang pejalan kaki, warga Lumban Julu.
"Zendro terpental dan terbanting di badan jalan, bersama dua boncengannya. Zendro yang mengalami luka di kepala, wajah dan sekujur tubuh meninggal dunia di tempat kejadian," sebutnya.
Sedangkan dua orang yang dibonceng yakni JP dan AP, serta JS pejalan jaki yang ditabrak, mengalaki luka-luka dan dirawat di Puskesmas setempat.
"Kita sudah melakukan olah TKP dan membawa korban yang selamat ke Puskesmas untuk perawatan. Sementara, visum juga telah dilakukan atas korban meninggal dunia," imbuhnya.
Saat ini, kendaraan yang dikemudikan Zendro saat peristiwa terjadi sudah diamankan di Pos Lantas Siborongborong untuk kepentingan penyidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Seorang remaja, Zendro Pasaribu tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya berbonceng tiga menabrak seorang pejalan kaki," terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Senin (9/3).
Baca juga: Pemotong kayu paruh baya di Taput terbujur kaku tinggalkan 5 anak, ini kronologinya
Dijelaskan, peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang remaja tersebut terjadi pada Minggu, 8 Maret 2020, sekira pukul 21.00 WIB.
"Dugaan sementara, penyebabnya karena kurang hati-hati saat mengendarai motor, hingga pengendara motor tewas setelah menabrak seorang pejalan kaki," jelasnya.
Baca juga: Ditabrak dan dilindas truk, Donald Manalu tewas dengan kepala pecah
Kejadian kecelakaan berawal Zendro Pasaribu yang mengendarai motor jenis Honda Supra BB 3315 BI dan berboncengan dengan dua temannya, yakni Jupri Pasaribu, dan Aril Pasaribu, melaju dari arah Pagaran menuju Siborongborong.
Setibanya di Km 08-09 Desa Lumban Julu, motor yang dinaiki ketiganya menabrak Jubel Siregar (38), seorang pejalan kaki, warga Lumban Julu.
"Zendro terpental dan terbanting di badan jalan, bersama dua boncengannya. Zendro yang mengalami luka di kepala, wajah dan sekujur tubuh meninggal dunia di tempat kejadian," sebutnya.
Sedangkan dua orang yang dibonceng yakni JP dan AP, serta JS pejalan jaki yang ditabrak, mengalaki luka-luka dan dirawat di Puskesmas setempat.
"Kita sudah melakukan olah TKP dan membawa korban yang selamat ke Puskesmas untuk perawatan. Sementara, visum juga telah dilakukan atas korban meninggal dunia," imbuhnya.
Saat ini, kendaraan yang dikemudikan Zendro saat peristiwa terjadi sudah diamankan di Pos Lantas Siborongborong untuk kepentingan penyidikan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020