Provinsi Sumut pada 2020 menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pertanian sebesar Rp862,301 miliar.

“Sesuai progres Kementerian Pertanian, KUR tersebut terdiri untuk tanaman pangan sebesar Rp571,785 miliar dan hortikultura Rp290,516,” ujar
Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jonni Akim Purba di Medan, Minggu.

Baca juga: Pemprov Sumut bentuk tim khusus antisipasi virus corona

Menurut dia yang mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Baca juga: Pemprov Sumut bentuk tim khusus antisipasi virus corona, Dahler Lubis, target KUR tersebut diperuntukan bagi petani di seluruh kabupaten/kota se-Sumut.

Masing-masing kabupaten/kota sudah ada alokasinya.

Baca juga: Pemprov Sumut akan beri insentif untuk desa mandiri

Untuk Nias misalnya, KUR nya sebesar Rp12,900 miliar untuk tanaman pangan dan Rp4,078 miliar untuk tanaman hortikultura.

“Penerima KUR yang terbesar untuk tanaman pangan di Kabupaten Simalungun sebesar Rp27,500 miliar," katanya.

Sedangkan untuk hortikultura target KUR terbesar ada di Kabupaten Karo sebesar Rp18,078 miliar.

"Masing-masing kabupaten/kota berbeda alokasi KUR nya sesuai dengan potensi daerah masing - masing," ujar Akim.

KUR untuk Sumut akan disalurkan oleh Bank BNI dan BRI dengan suku bunga 6 persen per tahun.

Saat ini, sosialisasi KUR sedang dilakukan dinas pertanian di kabupaten/kota maupun perangkat desa.

"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut berharap, target KUR untuk Sumut itu bisa diserap petani 100 persen," ujar Akim.

Baca juga: Pemprov Sumut jamin ketersediaan bawang putih

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020