Osasuna membuat Espanyol kian terpatri di dasar klasemen Liga Spanyol setelah menundukkan tamunya itu dengan skor 1-0 dalam laga pekan ke-27 Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Minggu.
Kemenangan tersebut mengantarkan Osasuna naik ke urutan ke-11 klasemen dengan raihan 34 poin, sembari membuat Espanyol (20) kian terpuruk sebagai juru kunci, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Baca juga: Zidane tak yakni bisa terus bersama Real Madrid
Hasil itu jadi gambaran tren aneh Espanyol yang sukses mencuri poin dari tim-tim papan atas, tetapi selalu terkapar ketika menghadapi kubu medioker.
Baca juga: Atletico kembali gagal menang, diimbangi Sevilla di kandang sendiri
Sejak awal laga Osasuna berusaha menekan tamunya, tetapi percobaan-percobaan tembakan yang dilepaskan Aridane Hernandez, David Garcia dan Roberto Torres tak kunjung menemui sasaran.
Sebaliknya, Wu Lei menebar ancaman untuk Espanyol, sayang sundulannya menyambut umpan silang kiriman Victor Sanchez masih melenceng di sisi kanan gawang.
Tepat di pengujung babak pertama Oier Sanjurjo melepaskan tembakan spekulasi dalam upaya membawa Osasuna unggul, tetapi kiper Diego Lopez bisa mengantisipasinya dengan baik dan kedua tim turun minum dalam keadaan imbang nirgol.
Baca juga: Ditahan imbang Sevilla, Atletico: Modal untuk hadapi Liverpool
Osasuna kembali mengawali babak kedua dengan menggempur pertahanan tamunya, sayang sundulan Darko Brasanac masih bisa diamankan oleh Diego Lopez dan hanya membuahkan sepak pojok.
Sepak pojok itu lantas berujung menjadi tendangan penalti bagi Osasuna, sebab bola tembakan Enric Gallego mengenai tangan Victor Sanchez dan wasit Ricardo Bengoetxea segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Roberto Torres yang tenang melakoni tugasnya sebagai algojo dan memperdaya Diego Lopez demi membawa Osasuna unggul pada menit ke-51.
Torres berusaha menggandakan keunggulan Osasuna tapi tembakannya bisa dijinakkan Diego Lopez, sebaliknya Espanyol hampir membalas melalui sepakan jarak jauh Sergi Darder tapi kiper Ruben Martinez sigap menepis bola.
Kedudukan kian timpang ketika Diego Lopez terpaksa menghalau bola dengan tangannya walau ia sudah berada di luar kotak penalti pada menit ke-83, yang praktis dihadiahi wasit dengan kartu kuning kedua membuat Espanyol harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.
Keadaan timpang membuat tugas Osasuna mempertahankan kedudukan 1-0 dengan mudah hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Susunan pemain:
Osasuna (4-4-2): Ruben Martinez; Facundo Roncaglia, Aridane Hernandez, David Garcia, Pervis Estupinan; Roberto Torres, Oier Sanjurjo, Darko Brasanac, Kike Barja (Inigo Perez); Enric Gallego (Marc Cardona), Ruben Garcia (Nacho Vidal)
Pelatih: Jagoba Arrasate
Espanyol (4-4-2): Diego Lopez; Javi Lopez (Victor Gomez), Bernardo Espinosa, Leandro Cabrera, Didac Villa; Adri Embarba (Oscar Melendo), David Lopez, Victor Sanchez, Sergi Darder; Wu Lei (Jonathan Calleri), Raul de Tomas
Pelatih: Abelardo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kemenangan tersebut mengantarkan Osasuna naik ke urutan ke-11 klasemen dengan raihan 34 poin, sembari membuat Espanyol (20) kian terpuruk sebagai juru kunci, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Baca juga: Zidane tak yakni bisa terus bersama Real Madrid
Hasil itu jadi gambaran tren aneh Espanyol yang sukses mencuri poin dari tim-tim papan atas, tetapi selalu terkapar ketika menghadapi kubu medioker.
Baca juga: Atletico kembali gagal menang, diimbangi Sevilla di kandang sendiri
Sejak awal laga Osasuna berusaha menekan tamunya, tetapi percobaan-percobaan tembakan yang dilepaskan Aridane Hernandez, David Garcia dan Roberto Torres tak kunjung menemui sasaran.
Sebaliknya, Wu Lei menebar ancaman untuk Espanyol, sayang sundulannya menyambut umpan silang kiriman Victor Sanchez masih melenceng di sisi kanan gawang.
Tepat di pengujung babak pertama Oier Sanjurjo melepaskan tembakan spekulasi dalam upaya membawa Osasuna unggul, tetapi kiper Diego Lopez bisa mengantisipasinya dengan baik dan kedua tim turun minum dalam keadaan imbang nirgol.
Baca juga: Ditahan imbang Sevilla, Atletico: Modal untuk hadapi Liverpool
Osasuna kembali mengawali babak kedua dengan menggempur pertahanan tamunya, sayang sundulan Darko Brasanac masih bisa diamankan oleh Diego Lopez dan hanya membuahkan sepak pojok.
Sepak pojok itu lantas berujung menjadi tendangan penalti bagi Osasuna, sebab bola tembakan Enric Gallego mengenai tangan Victor Sanchez dan wasit Ricardo Bengoetxea segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Roberto Torres yang tenang melakoni tugasnya sebagai algojo dan memperdaya Diego Lopez demi membawa Osasuna unggul pada menit ke-51.
Torres berusaha menggandakan keunggulan Osasuna tapi tembakannya bisa dijinakkan Diego Lopez, sebaliknya Espanyol hampir membalas melalui sepakan jarak jauh Sergi Darder tapi kiper Ruben Martinez sigap menepis bola.
Kedudukan kian timpang ketika Diego Lopez terpaksa menghalau bola dengan tangannya walau ia sudah berada di luar kotak penalti pada menit ke-83, yang praktis dihadiahi wasit dengan kartu kuning kedua membuat Espanyol harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.
Keadaan timpang membuat tugas Osasuna mempertahankan kedudukan 1-0 dengan mudah hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Susunan pemain:
Osasuna (4-4-2): Ruben Martinez; Facundo Roncaglia, Aridane Hernandez, David Garcia, Pervis Estupinan; Roberto Torres, Oier Sanjurjo, Darko Brasanac, Kike Barja (Inigo Perez); Enric Gallego (Marc Cardona), Ruben Garcia (Nacho Vidal)
Pelatih: Jagoba Arrasate
Espanyol (4-4-2): Diego Lopez; Javi Lopez (Victor Gomez), Bernardo Espinosa, Leandro Cabrera, Didac Villa; Adri Embarba (Oscar Melendo), David Lopez, Victor Sanchez, Sergi Darder; Wu Lei (Jonathan Calleri), Raul de Tomas
Pelatih: Abelardo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020