Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diminta turut menjadi pelopor penggerak ekonomi desa, mengingat desa memiliki banyak potensi yang jika dikelola dengan baik akan berdampak pada peningkatan perekonomian.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah saat membuka rapat koordinasi PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 di Medan, Kamis, mengatakan membangun desa dan menata kota merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Untuk mewujudkannya, tambah dia, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, namun dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk Tim Penggerak PKK.

Baca juga: Ketua PKK Tanjungbalai pimpin lintas elemen bersihkan sungai dari sampah

Untuk itu, Musa mengharapkan PKK yang memiliki jaringan dan struktur organisasi hingga ke tingkat desa dapat menjadi mitra Pemprov Sumut dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa.

"Saat ini visi kita membangun desa menata kota. Dalam membangun desa banyak yang harus dikerjakan, salah satunya adalah agar ekonomi desa terbangun," katanya. 

Ia mengatakan, desa-desa di Sumut memiliki banyak potensi yang dapat dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun daerah.

Baca juga: Posyandu Binjai diharapkan percepat penurunan kematian bayi

"Potensi-potensi ini yang harus kita bangkitkan. Kami harap PKK dapat membantu program Pemprov Sumut supaya ekonomi desa ini kita bangkitkan," katanya.

Selain ekonomi desa, menurut dia, persoalan gizi kronis yang dapat menyebabkan kekerdilan atau stunting juga perlu menjadi perhatian khusus.

Baca juga: Ketua PKK Tanjungbalai sebut "Kampung Batik" bisa jadi destinasi wisata

Oleh karena itu, PKK juga diharapkan dapat berperan mengurangi stunting di Indonesia khususnya di Sumut dengan pencegahan melalui penyuluhan kepada masyarakat.

"Stunting juga harus jadi perhatian kita dengan cara penyuluhan kepada ibu-ibu," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020