Paus Fransiskus, yang membatalkan retret Prapaskah untuk pertama kali selama masa kepausannya karena menderita pilek, telah dites negatif untuk virus corona, menurut laporan koran Italia Il Messaggero pada Selasa.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan dia tidak segera mengomentari laporan itu.
Baca juga: Pemerintah tanggung biaya pelayanan kesehatan pasien virus corona
Pemimpin Katolik Roma berusia 83 tahun, yang satu bagian paru-parunya diangkat karena penyakit beberapa dekade lalu, juga membatalkan sebagian besar pertemuan publik pekan lalu.
Paus Fransiskus sebelumnya direncanakan ambil bagian dalam retret selama seminggu dengan para pejabat senior Vatikan yang dimulai pada Minggu malam di kediaman Gereja di selatan Roma.
Baca juga: Sumut siapkan 5 rumah sakit untuk antisipasi Corona
Namun dalam pengumuman mendadak beberapa jam sebelumnya, dia mengatakan akan mengikutinya dari kediamannya di wisma tamu Vatikan.
Paus jatuh sakit pada saat Italia sedang berjuang melawan wabah virus corona yang berpotensi mematikan.
Korban tewas di Italia melonjak menjadi 52 pada Senin (2/3) dari 34 sehari sebelumnya, dan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara yang terkena dampak terburuk di Eropa itu naik melewati angka 2.000.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan dia tidak segera mengomentari laporan itu.
Baca juga: Pemerintah tanggung biaya pelayanan kesehatan pasien virus corona
Pemimpin Katolik Roma berusia 83 tahun, yang satu bagian paru-parunya diangkat karena penyakit beberapa dekade lalu, juga membatalkan sebagian besar pertemuan publik pekan lalu.
Paus Fransiskus sebelumnya direncanakan ambil bagian dalam retret selama seminggu dengan para pejabat senior Vatikan yang dimulai pada Minggu malam di kediaman Gereja di selatan Roma.
Baca juga: Sumut siapkan 5 rumah sakit untuk antisipasi Corona
Namun dalam pengumuman mendadak beberapa jam sebelumnya, dia mengatakan akan mengikutinya dari kediamannya di wisma tamu Vatikan.
Paus jatuh sakit pada saat Italia sedang berjuang melawan wabah virus corona yang berpotensi mematikan.
Korban tewas di Italia melonjak menjadi 52 pada Senin (2/3) dari 34 sehari sebelumnya, dan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara yang terkena dampak terburuk di Eropa itu naik melewati angka 2.000.
Sumber: Reuters
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020