Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengatakan bahwa Moskow tidak dapat menjamin keselamatan pesawat-pesawat Turki yang mengudara di Suriah setelah Damaskus menyebutkan penutupan wilayah udara di atas kawasan Idlib, demikian laporan Kantor Berita TASS.
Kementerian mengeluarkan peringatan pasca Turki menembak jatuh dua pesawat tempur Suriah di atas wilayah Idlib pada Minggu dan menghantam bandara militer di luar garis depan mereka dalam operasi militer yang semakin gencar menyusul kematian puluhan tentara Turki pekan lalu.
Baca juga: PBB: prajurit Turki tewas, momen paling mengkhawatirkan perang Suriah
Baca juga: Negosiasi gagal, perang Turki dan Suriah di ambang mata
"Dalam kondisi ini para pemimpin kontingen militer Rusia (di Suriah) tidak dapat menjamin keselamatan pesawat Turki di wilayah udara Suriah," menurut TASS, mengutip Kepala Pusat Rekonsiliasi Militer Rusia di Suriah, Oleg Zhuravlev.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kementerian mengeluarkan peringatan pasca Turki menembak jatuh dua pesawat tempur Suriah di atas wilayah Idlib pada Minggu dan menghantam bandara militer di luar garis depan mereka dalam operasi militer yang semakin gencar menyusul kematian puluhan tentara Turki pekan lalu.
Baca juga: PBB: prajurit Turki tewas, momen paling mengkhawatirkan perang Suriah
Baca juga: Negosiasi gagal, perang Turki dan Suriah di ambang mata
"Dalam kondisi ini para pemimpin kontingen militer Rusia (di Suriah) tidak dapat menjamin keselamatan pesawat Turki di wilayah udara Suriah," menurut TASS, mengutip Kepala Pusat Rekonsiliasi Militer Rusia di Suriah, Oleg Zhuravlev.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020