Jajaran Polres Tapteng mengamankan dua terduga pelaku pembakaran hutan dan lahan di kawasan Desa Sitio-tio, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara, Kamis (27/2).
Kedua pelaku adalah LLT (51), warga Jalan Elang Kota Sibolga, dan TLT (32) Warga Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dari tangan pelaku diamankan 1 unit mesin chainsaw, 2 jerigen cairan seperti bensin, dan satu bilah pisau.
Demikian disampaikan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Paur Humas Ipda Julius Sinurat kepada wartawan.
Baca juga: Kajari Sibolga: Kami sifatnya mengingatkan, kalau membandel siap-siaplah!
Dijelaskan Julius, saat peristiwa kebakaran lahan terjadi, personel dari Polres Tapteng langsung turun ke lokasi membantu memadamkan api sekaligus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.
Selain di Desa Sitio-tio, kebakaran lahan juga terjadi di Kelurahan Aek Tolang Induk Kecamatan Pandan. Sedikitnya 1,5 hektare lahan yang terbakar.
Di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, sekitar 2 hektare lahan terbakar. Di Keluarahan Pondok Batu Sarudik, sekitar 1 hektare terbakar. Di Kecamatan Tukka, tepatnya di Desa Barung-barung juga terjadi pemkabaran lahan seluas 2 hektare, di Komplek BKKBN, Kelurahan Sibuluan Nalambok Sarudik 2 hektare, di Dusun Sibuni-buni sekitar 4 hektare, di Pondok Batu sekitar 1 hektare, dan di Keluahan Aek Tolang Induk.
Baca juga: Kapolres Tapteng sertijabkan sejumlah perwira
“Dalam satu minggu personel kita terus bergerak melakukan penyelidikan terkait pembakaran lahan dan hutan ini. Sejumlah orang dan pelaku sudah diamankan Polres Tapteng untuk dimintai keterangannya. Seperti yang di Kecamatan Tukka, seorang warga dengan inisial LS (50) diamankan dan dimintai keterangannya. Di Desa Barung-barung Kelurahan Sipange pelaku pembakaran suda diamankan atas nama TW (36). Yang di Pondok Batu diamankan DH (28), dan sudah membuat pernyataan dan status wajib lapor. Jadi sedikitnya sudah ada 5 orang yang kita amankan dan proses penyidikan terus berlanjut,” ujar Paur Humas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kedua pelaku adalah LLT (51), warga Jalan Elang Kota Sibolga, dan TLT (32) Warga Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dari tangan pelaku diamankan 1 unit mesin chainsaw, 2 jerigen cairan seperti bensin, dan satu bilah pisau.
Demikian disampaikan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Paur Humas Ipda Julius Sinurat kepada wartawan.
Baca juga: Kajari Sibolga: Kami sifatnya mengingatkan, kalau membandel siap-siaplah!
Dijelaskan Julius, saat peristiwa kebakaran lahan terjadi, personel dari Polres Tapteng langsung turun ke lokasi membantu memadamkan api sekaligus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.
Selain di Desa Sitio-tio, kebakaran lahan juga terjadi di Kelurahan Aek Tolang Induk Kecamatan Pandan. Sedikitnya 1,5 hektare lahan yang terbakar.
Di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, sekitar 2 hektare lahan terbakar. Di Keluarahan Pondok Batu Sarudik, sekitar 1 hektare terbakar. Di Kecamatan Tukka, tepatnya di Desa Barung-barung juga terjadi pemkabaran lahan seluas 2 hektare, di Komplek BKKBN, Kelurahan Sibuluan Nalambok Sarudik 2 hektare, di Dusun Sibuni-buni sekitar 4 hektare, di Pondok Batu sekitar 1 hektare, dan di Keluahan Aek Tolang Induk.
Baca juga: Kapolres Tapteng sertijabkan sejumlah perwira
“Dalam satu minggu personel kita terus bergerak melakukan penyelidikan terkait pembakaran lahan dan hutan ini. Sejumlah orang dan pelaku sudah diamankan Polres Tapteng untuk dimintai keterangannya. Seperti yang di Kecamatan Tukka, seorang warga dengan inisial LS (50) diamankan dan dimintai keterangannya. Di Desa Barung-barung Kelurahan Sipange pelaku pembakaran suda diamankan atas nama TW (36). Yang di Pondok Batu diamankan DH (28), dan sudah membuat pernyataan dan status wajib lapor. Jadi sedikitnya sudah ada 5 orang yang kita amankan dan proses penyidikan terus berlanjut,” ujar Paur Humas.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020