Pamit untuk mencari ikan di sungai, Koni (19), penderita penyakit epilepsi (ayan) warga Desa Fadoro Bahili, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, ditemukan tewas.
"Korban ditemukan oleh warga di Sungai Dumi di Desa Iraonogomba sekitar pukul 04.00 WIB dini hari," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Plh. Paur Humas Polres Nias Ipda Osiduhugo Daeli, Senin (24/2).
Sebelumnya Kapolsek Mandrehe AKP Bruno Harefa mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Angin puting beliung kembali melanda Gunungsitoli
Menurut informasi dari keluarga korban, sebelum ditemukan tewas, korban pamit kepada orang tuanya Ina Febe untuk mencari ikan di Sungai Dumi, Sabtu (22/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Berbekal senter, parang dan alat penangkap ikan, korban berangkat sendirian menuju Sungai Dumi di Desa Iraonogambo untuk mencari ikan.
Namun hingga pukul 01.00 WIB dini hari korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga saudara laki-laki korban melakukan pencarian.
Baca juga: Temuan mayat di perairan Gunungsitoli, ternyata warga Nias Selatan
"Sekitar pukul 04.00 WIB korban ditemukan oleh saudaranya telah tewas, dan di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda tanda terjadi kekerasan," jelasnya.
Dari penjelasan ibu korban, diketahui jika korban selama ini memiliki riwayat penyakit ayan, sehingga keluarga tidak keberatan dan membawa jenazah korban ke rumah untuk dikebumikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Korban ditemukan oleh warga di Sungai Dumi di Desa Iraonogomba sekitar pukul 04.00 WIB dini hari," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Plh. Paur Humas Polres Nias Ipda Osiduhugo Daeli, Senin (24/2).
Sebelumnya Kapolsek Mandrehe AKP Bruno Harefa mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Angin puting beliung kembali melanda Gunungsitoli
Menurut informasi dari keluarga korban, sebelum ditemukan tewas, korban pamit kepada orang tuanya Ina Febe untuk mencari ikan di Sungai Dumi, Sabtu (22/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Berbekal senter, parang dan alat penangkap ikan, korban berangkat sendirian menuju Sungai Dumi di Desa Iraonogambo untuk mencari ikan.
Namun hingga pukul 01.00 WIB dini hari korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga saudara laki-laki korban melakukan pencarian.
Baca juga: Temuan mayat di perairan Gunungsitoli, ternyata warga Nias Selatan
"Sekitar pukul 04.00 WIB korban ditemukan oleh saudaranya telah tewas, dan di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda tanda terjadi kekerasan," jelasnya.
Dari penjelasan ibu korban, diketahui jika korban selama ini memiliki riwayat penyakit ayan, sehingga keluarga tidak keberatan dan membawa jenazah korban ke rumah untuk dikebumikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020