Kawanan begal sadis yang meresahkan warga Kota Medan ditangkap petugas Polrestabes Medan, seorang di antaranya ditembak mati pada Kamis (20/2).

Akademisi Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Jumat (21/2) memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) yang memberikan rasa aman bagi warga masyarakat ini.

Baca juga: Polisi tembak mati begal sadis di Medan, satu lagi masih diburu

“Memberantas kejahatan jalanan yang merupakan salah satu tekad Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin telah dibuktikan dengan kerja nyata. Karena itu segenap warga Sumatera Utara layak memberikan apresiasi dan support,” ujar Dr Dedi yang merupakan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan dan juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini.

Baca juga: Begal sadis di Medan selalu beroperasi pagi hari

Menurutnya rasa aman adalah unsur vital dalam kehidupan bermasyarakat. Karena dengan adanya rasa aman tersebut, berbagai aktivitas warga dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Dengan begitu berbagai kreativitas akan muncul sehingga pada gilirannya akan mendorong kelancaran pembangunan.

Sebaliknya jika warga merasa terancam, maka dengan sendirinya berbagai aktivitasnya akan terganggu dan pada akhirnya juga akan mengganggu kehidupan bermasyarakat.

Dikatakan, akhir-akhir ini aksi begal memang sudah meresahkan dan membuat sebagian masyarakat menjadi khawatir untuk berkegiatan, khususnya pada malam hari.

Karena selain mengancam menghilangkan harta benda, kawanan begal juga terkenal sadis dan main bacok tanpa segan. “Karena itu sangat tepat fokus Kapoldasu memberantas kejahatan jalanan. Saya kira semua masyarakat akan mendukung Kapoldasu,” ucapnya.

Secara khusus Dr Dedi juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang telah melumpuhkan kawanan begal yang biasa beraksi di kawasan under-pass Titi Kuning tersebut.

“Kejamnya kawanan begal yang biasa beraksi di kawasan under-pass Titi Kuning tersebut sudah menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut oleh warga. Karena selain kejam, mereka juga tak takut beraksi ketika pagi sudah akan terang,” ujarnya.

Secara khusus Dr Dedi juga mengapresiasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Maringan Simanjuntak dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing sebagai jajaran Polri yang telah bekerja di lapangan menangani kejahatan jalanan.

“Mereka adalah para abdi negara yang senantiasa siap menjalankan tugas untuk memberikan jaminan keamanan dari kejahatan jalanan,” tuturnya.

Menurut Dr Dedi kinerja yang ditunjukkan oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Edison Isir dan jajarannya tersebut pantas mendapat penghargaan, baik dari kalangan masyarakat maupun di internal Polri.

“Budaya kita adalah budaya saling menghargai. Dengan memberikan penghargaan atas sebuah prestasi semoga menjadi pemicu bagi prestasi-prestasi yang lebih baik di kemudian hari,” katanya.

Pewarta: Akung

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020