Bupati Deliserdang, Sumatera Utara Ashari Tambunan meresmikan Pesantren Nahdlatul Ulama Al-Qomariah di Desa Kotangan, Kecamatan Galang, Selasa.
Peresmian pondok pesantren tersebut dirangkai dengan penyerahan Kartu identitas Anak (KIA), pembagian 500 paket sembako kepada warga tidak mampu serta penandatangan prasasti oleh Bupati Ashari Tambunan.
Dalam kesempatan itu bupati mengatakan Pesantren Nahdlatul Ulama Al-Qomariah sangat setrategis dan penting keberadaannya untuk mewujudkan visi Pemkab Deliserdang menjadikan wilayah dan masyarakat maju, Sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinnekaan.
Anak, kata dia, adalah generasi masa depan. Oleh karena itu, setiap anak perlu dijaga, dibimbing dan dibina dalam semua aspek, tidak hanya berorientasi pada sains dan pengetahuan umum saja.
"Akan tetapi juga dalam bidang keagamaan. Karena ilmu umum dan agama harus selalu bergandengan, sehingga dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, namun juga berakhlak," katanya.
Ia mengatakan sebagai pusat pendidikan dan peribadatan, pesantren memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan umum dan pendidikan agama.
Sehingga, kata dia, bisa menghasilkan para alumnus yang memiliki keseimbangan ilmu tentang dunia dan ilmu agama dalam dirinya sebagai fondasi dalam menjalani kehidupannya.
"Karena pesantren juga menjadi tempat untuk melatih kemandirian, disiplin dan membangun mental yang kuat sebagai bekal untuk meraih kesuksesan kelak serta menjadi generasi muda yang cerdas, tangguh, berkepribadian dan memiliki akhlak yang mulia," demikian Ashari Tambunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Peresmian pondok pesantren tersebut dirangkai dengan penyerahan Kartu identitas Anak (KIA), pembagian 500 paket sembako kepada warga tidak mampu serta penandatangan prasasti oleh Bupati Ashari Tambunan.
Dalam kesempatan itu bupati mengatakan Pesantren Nahdlatul Ulama Al-Qomariah sangat setrategis dan penting keberadaannya untuk mewujudkan visi Pemkab Deliserdang menjadikan wilayah dan masyarakat maju, Sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinnekaan.
Anak, kata dia, adalah generasi masa depan. Oleh karena itu, setiap anak perlu dijaga, dibimbing dan dibina dalam semua aspek, tidak hanya berorientasi pada sains dan pengetahuan umum saja.
"Akan tetapi juga dalam bidang keagamaan. Karena ilmu umum dan agama harus selalu bergandengan, sehingga dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, namun juga berakhlak," katanya.
Ia mengatakan sebagai pusat pendidikan dan peribadatan, pesantren memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan umum dan pendidikan agama.
Sehingga, kata dia, bisa menghasilkan para alumnus yang memiliki keseimbangan ilmu tentang dunia dan ilmu agama dalam dirinya sebagai fondasi dalam menjalani kehidupannya.
"Karena pesantren juga menjadi tempat untuk melatih kemandirian, disiplin dan membangun mental yang kuat sebagai bekal untuk meraih kesuksesan kelak serta menjadi generasi muda yang cerdas, tangguh, berkepribadian dan memiliki akhlak yang mulia," demikian Ashari Tambunan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020