Istri korban perampokan toko emas Masa Baru yang terjadi, Selasa (4/2) di Kelurahan Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat sebelum peristiwa yang menimpa mereka mengaku bermimpi dirinya melahirkan.
Hal itu disampaikan Fitri, di Stabat, Rabu, saat disambangi Antara dikediamannya Jalan Perniagaan Nomor 49 Stabat.
"Iya ada bermimpi melahirkan, Sabtu (1/2) malam sambil menceritakan perihal mimpinya itu kepada suaminya Mulyadi," katanya.
Baca juga: Toko Mas Masa Baru Secanggang Langkat dirampok
"Biasanya bila bermimpi seperti itu feelingnya dapat rezeki baik bang atau kebalikannya," kata Fitri pada suaminya.
Ternyata peristiwa perampokan yang terjadi kepada suami saya. Kalau menurut Fitri pagi itu suaminya berangkat seperti biasa menuju tempat suaminya biasa berjualan emas.
"Dengan membawa hampir satu kilogram lebih emas bersama uang kontan," katanya.
Lalu sekitar pukul 09.15 WIB diapun mendapat kabar ternyata suaminya kerampokan yang diduga dilakukan oleh empat orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Menurut cerita suaminya Mulyadi para pelaku perampokan itu menggunakan senjata api, memakai sebo dan helm, begitu tiba langsung menodongkan yang diduga berbentuk senjata api.
Setelah mengambil barang milik suaminya itu mereka langsung melarikan diri, katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa SIK MH menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Fitri, di Stabat, Rabu, saat disambangi Antara dikediamannya Jalan Perniagaan Nomor 49 Stabat.
"Iya ada bermimpi melahirkan, Sabtu (1/2) malam sambil menceritakan perihal mimpinya itu kepada suaminya Mulyadi," katanya.
Baca juga: Toko Mas Masa Baru Secanggang Langkat dirampok
"Biasanya bila bermimpi seperti itu feelingnya dapat rezeki baik bang atau kebalikannya," kata Fitri pada suaminya.
Ternyata peristiwa perampokan yang terjadi kepada suami saya. Kalau menurut Fitri pagi itu suaminya berangkat seperti biasa menuju tempat suaminya biasa berjualan emas.
"Dengan membawa hampir satu kilogram lebih emas bersama uang kontan," katanya.
Lalu sekitar pukul 09.15 WIB diapun mendapat kabar ternyata suaminya kerampokan yang diduga dilakukan oleh empat orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Menurut cerita suaminya Mulyadi para pelaku perampokan itu menggunakan senjata api, memakai sebo dan helm, begitu tiba langsung menodongkan yang diduga berbentuk senjata api.
Setelah mengambil barang milik suaminya itu mereka langsung melarikan diri, katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa SIK MH menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020