M Giawa (40), wanita asal Desa Bolohili, Kecamatan Boronadu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, yang hilang terseret arus sungai hingga kini belum ditemukan.

"Korban masih belum ditemukan. Pencarian kita lanjutkan dengan pemantauan," kata Kepala Seksi Ops SAR Nias Benteng Sarumaha, Senin.

Menurut dia, jika ada tanda-tanda atau informasi korban ditemukan, maka tim SAR Nias akan segera melakukan evakuasi terhadap korban.

Baca juga: BMKG waspadai gempa pada Februari di delapan wilayah Indonesia, salah satunya Nias Selatan

Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan berkunjung di Pulau Nias

Dari informasi sebelumnya diketahui jika SAR Nias menerima informasi orang hanyut di Sungai Gomo, Kabupaten Nias Selatan dari Kepala Desa Ama Nitra.

Korban sebelum hilang sempat pamit untuk pergi ke kebun dan harus menyeberangi Sungai Gomo, tetapi korban hingga malam tak kunjung pulang ke rumah.


Baca juga: Polres Nias razia cegah "ranmor" curian masuk ke Gunungsitoli

Sehingga kepala desa bersama warga melalukan pencarian terhadap korban, dan hanya menemukan kain penutup kepala milik korban di tepi Sungai Gomo.

Kemudian kepala desa melaporkan hal tersebut ke Kantor SAR Nias, sehingga personel SAR langsung turun ke lokasi melakukan pencarian terhadap korban.
 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020