Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu mengatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM telah menerbitkan enam sertifikat paten untuk dosen perguruan tinggi negeri itu.
"Dengan diterbitkannya e sertifikat paten tersebut, saat ini Universitas Sumatera Utara (USU) telah memiliki 74 sertifikat paten, termasuk di dalamnya tiga paten internasional," ujarnya di Medan, Kamis(30/1).
Ia menyebutkan laporan dari Ketua Lembaga Penelitian USU Erman Munir menyebut masih ada sembilan permohonan paten USU yang telah disetujui Direktorat Jenderal Kekayaan, dan saat menunggu penerbitan sertifikat patennya.
Baca juga: USU berencana buka Program Studi Kelapa Sawit
"Mengawali tahun 2020 ini, produk USU semakin mantap.Prestasi luar biasa dari lembaga penelitian ini, sangat membanggakan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menyetujui penambahan enam guru besar di perguruan tinggi negeri itu.
"Pada Januari 2020, SK persetujuan enam guru besar itu telah kita terima dari Mendikbud," kata Rektor USU Runtung Sitepu menjawab wartawan di Medan, Selasa (21/1).
Ia menyebutkan USU setiap tahun menargetkan penambahan 10 guru besar.
Baca juga: USU targetkan tembus 10 besar perguruan tinggi terbaik pada 2020
"Tahun 2019, USU juga mendapat tambahan enam orang guru besar.Jumlah guru besar di USU saat ini sebanyak 189 guru besar," ujarnya.
Runtung mengatakan enam guru besar yang baru itu, yakni Prof Dr dr Farhat Sp THT KL,Prof Dr Rosnidar Sembiring, SH,MHum, Prof Dr Aldy Syafruddin Rambe SpS ((K), Prof Dr dr Dina Keumala Sari M Gizi SpGK, Prof Rahmawaty S.Hut, MSi,PhD, dan Prof Dr dr Arlinda Sari Wahyuni M.Kes.
Dalam waktu dekat, USU menyiapkan pengukuhan ke-6 guru besar tersebut. Dengan bertambah jumlah guru besar itu, akan memperkuat kualitas sumber daya manusia USU, sehingga perguruan tinggi itu semakin maju dan berkembang, serta mampu menjadi perguruan tinggi terbaik di Tanah Air.
"Kita terus upayakan penambahan guru besar dan dosen yang memiliki gelar doktor (S3)," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dengan diterbitkannya e sertifikat paten tersebut, saat ini Universitas Sumatera Utara (USU) telah memiliki 74 sertifikat paten, termasuk di dalamnya tiga paten internasional," ujarnya di Medan, Kamis(30/1).
Ia menyebutkan laporan dari Ketua Lembaga Penelitian USU Erman Munir menyebut masih ada sembilan permohonan paten USU yang telah disetujui Direktorat Jenderal Kekayaan, dan saat menunggu penerbitan sertifikat patennya.
Baca juga: USU berencana buka Program Studi Kelapa Sawit
"Mengawali tahun 2020 ini, produk USU semakin mantap.Prestasi luar biasa dari lembaga penelitian ini, sangat membanggakan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menyetujui penambahan enam guru besar di perguruan tinggi negeri itu.
"Pada Januari 2020, SK persetujuan enam guru besar itu telah kita terima dari Mendikbud," kata Rektor USU Runtung Sitepu menjawab wartawan di Medan, Selasa (21/1).
Ia menyebutkan USU setiap tahun menargetkan penambahan 10 guru besar.
Baca juga: USU targetkan tembus 10 besar perguruan tinggi terbaik pada 2020
"Tahun 2019, USU juga mendapat tambahan enam orang guru besar.Jumlah guru besar di USU saat ini sebanyak 189 guru besar," ujarnya.
Runtung mengatakan enam guru besar yang baru itu, yakni Prof Dr dr Farhat Sp THT KL,Prof Dr Rosnidar Sembiring, SH,MHum, Prof Dr Aldy Syafruddin Rambe SpS ((K), Prof Dr dr Dina Keumala Sari M Gizi SpGK, Prof Rahmawaty S.Hut, MSi,PhD, dan Prof Dr dr Arlinda Sari Wahyuni M.Kes.
Dalam waktu dekat, USU menyiapkan pengukuhan ke-6 guru besar tersebut. Dengan bertambah jumlah guru besar itu, akan memperkuat kualitas sumber daya manusia USU, sehingga perguruan tinggi itu semakin maju dan berkembang, serta mampu menjadi perguruan tinggi terbaik di Tanah Air.
"Kita terus upayakan penambahan guru besar dan dosen yang memiliki gelar doktor (S3)," ucap dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020