Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Sarasi Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan miliki modal mencapai angka Rp2,3 milyar lebih.

"Angka 2,3 M lebih ini sesuai tahun buku hingga akhir Desember 2019," Martini Marta Tilova Dalimunthe, ketua Bumdes simpan pinjam perempuan Angkola Selatan saat LPJ.

Laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus Bumdes 2019 ini, di Aula Sopo Godang, Angkola Selatan, Rabu.



Dihadapan yang hadir seperti Kadis PMD M.Yusuf dan anggota DPRD Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Martini menyampaikan bahwa modal 2,3 M ini masuk simpanan pokok,simpanan wajib, dana cadangan, sumbangan hibah, dan lain-lain yang tidak mengikat.

"Modal ini pengalihan modal dari aset PNPM Mandiri Perdesaan Angkola Selatan, sebelum Dana Desa, senilai Rp2,1 milyar lebih," jelasnya.

Kadis PMD Tapsel M Nasution Yusuf dalam arahannya berharap kepada seluruh kepala desa dan lurah di Angkola Selatan untuk terus dapat berpartisipasi demi kemajuan perkembangan Bumdes Sasari ini.

Sementara Anggota DPRD Dolly dalam sambutannya mengatakan kehadiran Bumdes Sarasi ini sudah sangat membantu ekonomi masyarakat.

"Kiranya seluruh usaha baik individu maupun kelompok masyarakat semakin berkembang dengan adanya Bumdes ini," ucapnya.

Camat Angkola Selatan Dody Kurniawan mengimbau agar penerima manfaat dapat menjaga keberadaan Bumdes dengan membayar tepat waktu.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020