Juru Bicara Bidang Sosial Istana Kepresidenan Angkie Yudistia mengatakan informasi yang beredar bahwa dua orang pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, positif terjangkit virus Corona (nCOv) adalah tidak benar.
Angkie yang juga Staf Khusus Bidang Sosial Presiden, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan hingga Senin ini belum ada pasien di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
"Istana terus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan dan lembaga terkait untuk memastikan pencegahan dan antisipasi persebaran virus corona (nCOv) berjalan optimal," ujar Angkie.
Baca juga: Gubernur pastikan Virus Corona belum masuk Sumut
Pemerintah, kata Angkie, memastikan langkah terbaik telah ditempuh untuk mencegah tertularnya masyarakat dengan virus Corona.
Menurut dia, kini pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit di 31 provinsi dan tiga rumah sakit rujukan nasional di DKI Jakarta, dengan fasilitas memadai yang akan menjadi rujukan penyakit Corona jenis baru. Pemerintah juga menyiapkan sejumlah laboraturium Bio Medis dan lima laboraturium regional yang memiliki fasilitas untuk mengkonfirmasi virus Corona
"Pemerintah saat ini juga sedang memperketat pemeriksaan di semua akses masuk bandara yang memiliki rute penerbangan internasional," ujarnya.
Baca juga: Virus corona semakin merebak, Menhub perintahkan perketat pemeriksaan di bandara
Di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ucapnya telah diaktifkan alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi gejala virus Corona. Pemerintah juga meningkatkan sarana pencegahan virus di 19 daerah penerima kedatangan langsung penumpang dari China.
Untuk Warga Negara Indonesia yang ada di China, hingga informasi ini dirilis, ujar Angkie, tidak ada WNI yang terjangkit virus Corona.
"Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok juga terus mendata kesehatan WNI yang berada di Tiongkok utamanya di Wuhan, dan mengimbau untuk segera berkomunikasi dengan pihak KBRI jika memerlukan bantuan," katanya.
Kepada masyarakat, pemerintah mengimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan situasi melalui saluran informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Istana mengimbau seluruh masyarakat dapat beraktifitas dengan tenang dan tetap memerhatikan kesehatan serta kebersihan sebagai mitigasi dini atas semua potensi penyakit yang bisa datang kapan saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Angkie yang juga Staf Khusus Bidang Sosial Presiden, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan hingga Senin ini belum ada pasien di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
"Istana terus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan dan lembaga terkait untuk memastikan pencegahan dan antisipasi persebaran virus corona (nCOv) berjalan optimal," ujar Angkie.
Baca juga: Gubernur pastikan Virus Corona belum masuk Sumut
Pemerintah, kata Angkie, memastikan langkah terbaik telah ditempuh untuk mencegah tertularnya masyarakat dengan virus Corona.
Menurut dia, kini pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit di 31 provinsi dan tiga rumah sakit rujukan nasional di DKI Jakarta, dengan fasilitas memadai yang akan menjadi rujukan penyakit Corona jenis baru. Pemerintah juga menyiapkan sejumlah laboraturium Bio Medis dan lima laboraturium regional yang memiliki fasilitas untuk mengkonfirmasi virus Corona
"Pemerintah saat ini juga sedang memperketat pemeriksaan di semua akses masuk bandara yang memiliki rute penerbangan internasional," ujarnya.
Baca juga: Virus corona semakin merebak, Menhub perintahkan perketat pemeriksaan di bandara
Di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ucapnya telah diaktifkan alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi gejala virus Corona. Pemerintah juga meningkatkan sarana pencegahan virus di 19 daerah penerima kedatangan langsung penumpang dari China.
Untuk Warga Negara Indonesia yang ada di China, hingga informasi ini dirilis, ujar Angkie, tidak ada WNI yang terjangkit virus Corona.
"Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok juga terus mendata kesehatan WNI yang berada di Tiongkok utamanya di Wuhan, dan mengimbau untuk segera berkomunikasi dengan pihak KBRI jika memerlukan bantuan," katanya.
Kepada masyarakat, pemerintah mengimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan situasi melalui saluran informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Istana mengimbau seluruh masyarakat dapat beraktifitas dengan tenang dan tetap memerhatikan kesehatan serta kebersihan sebagai mitigasi dini atas semua potensi penyakit yang bisa datang kapan saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020