Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana 2020 di Lapangan K.S. Tubun Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu, untuk memantapkan kesiapan mengantisipasi dan menangani bencana alam di daerah itu.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Medan, Rabu, mengatakan Sumut memiliki area yang luas dan sebagian besar rawan bencana alam.
"Dengan kondisi seperti itu dan menekan dampak negatif bencana diperlukan kesiagaan terus, sumber daya manusia dan peralatan yang mencukupi dan andal serta koordinasi yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Sumut komitmen wujudkan pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan
Baca juga: Pemprov Sumut segera tuntaskan Jalan Barusjahe-STM Hulu
Dengan apel tersebut, diharapkan koordinasi antarpemerintah pusat, Pemprov Sumut, TNI, Polri, BNPB, BPBD, dan pihak terkait semakin mantap.
"Koordinasi yang bagus akan memudahkan antisipasi dan penanganan bencana ," ujarnya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI M.S. Fadhilah mengakui perlunya koordinasi terkait dengan pencegahan dan penanganan bencana alam.
Walaupun demikian, katanya, penguatan personel dan peralatan juga merupakan hal penting.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan personel harus mahir dan terlatih di bidang masing-masing, khususnya untuk mengoperasikan peralatan penanganan bencana alam.
"Para personel harus mahir menggunakan alat bantuan penanganan bencana karena saat situasi genting seperti bencana, akan sulit meminta petunjuk kepada siapa pun," ujarnya.
Selain peralatan dan SDM, katanya, diperlukan penanganan penyembuhan trauma korban pascabencana.
"Pascabencana banyak yang mengalami trauma, khususnya anak-anak yang membahayakan perkembangan jiwa sehingga harus ditangani," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Medan, Rabu, mengatakan Sumut memiliki area yang luas dan sebagian besar rawan bencana alam.
"Dengan kondisi seperti itu dan menekan dampak negatif bencana diperlukan kesiagaan terus, sumber daya manusia dan peralatan yang mencukupi dan andal serta koordinasi yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Sumut komitmen wujudkan pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan
Baca juga: Pemprov Sumut segera tuntaskan Jalan Barusjahe-STM Hulu
Dengan apel tersebut, diharapkan koordinasi antarpemerintah pusat, Pemprov Sumut, TNI, Polri, BNPB, BPBD, dan pihak terkait semakin mantap.
"Koordinasi yang bagus akan memudahkan antisipasi dan penanganan bencana ," ujarnya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI M.S. Fadhilah mengakui perlunya koordinasi terkait dengan pencegahan dan penanganan bencana alam.
Walaupun demikian, katanya, penguatan personel dan peralatan juga merupakan hal penting.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan personel harus mahir dan terlatih di bidang masing-masing, khususnya untuk mengoperasikan peralatan penanganan bencana alam.
"Para personel harus mahir menggunakan alat bantuan penanganan bencana karena saat situasi genting seperti bencana, akan sulit meminta petunjuk kepada siapa pun," ujarnya.
Selain peralatan dan SDM, katanya, diperlukan penanganan penyembuhan trauma korban pascabencana.
"Pascabencana banyak yang mengalami trauma, khususnya anak-anak yang membahayakan perkembangan jiwa sehingga harus ditangani," kata dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020