Kepala BI Perwakilan Pematangsiantar, Edhi Rahmanto Hidayat menyerahkan satu unit instalasi pengolahan air minum kepada Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah, H Mas'ad Mahdi SAg, di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Senin (13/1).
Penyerahan sekaligus peresmian operasional bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu disaksikan Dewan Pendiri Ponpes KH Ahmad Fadillah Abdul Majid dan staf pengajar serta santri, Bupati Asahan diwakili Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Wiyoto serta anggota DPRD Abd Razaq.
Baca juga: BI Pematangsiantar tinjau unit usaha binaan di Batubara
Pada tahun sebelumnya, bantuan serupa telah diberikan kepada pimpinan Ponpes Darul Muhsinin di Kabupaten Labuhan Batu dan Ponpes Al Barokah di Kabupaten Simalungun.
"Kita ingin mendorong penguatan ekonomi syariah melalui pondok pesantren, juga kemandirian pondok pesantren di wilayah tugas," ujar Edhi.
Diharapkan, bantuan dapat meringankan beban ponpes untuk ketersediaan air minum, dijadikan unit usaha dan mendidik jiwa wirausaha santri.
KH Ahmad Fadillah mengungkapkan syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih atas kepedulian BI terhadap keberadaan ponpes di Kecamatan Sei Dadap yang didirikan atas keinginan masyarakat setempat.
Para santri yang berasal dari daerah sekitar dan berbagai kabupaten/kota itu pun diajak untuk menggunakan air minum seperlunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penyerahan sekaligus peresmian operasional bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu disaksikan Dewan Pendiri Ponpes KH Ahmad Fadillah Abdul Majid dan staf pengajar serta santri, Bupati Asahan diwakili Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Wiyoto serta anggota DPRD Abd Razaq.
Baca juga: BI Pematangsiantar tinjau unit usaha binaan di Batubara
Pada tahun sebelumnya, bantuan serupa telah diberikan kepada pimpinan Ponpes Darul Muhsinin di Kabupaten Labuhan Batu dan Ponpes Al Barokah di Kabupaten Simalungun.
"Kita ingin mendorong penguatan ekonomi syariah melalui pondok pesantren, juga kemandirian pondok pesantren di wilayah tugas," ujar Edhi.
Diharapkan, bantuan dapat meringankan beban ponpes untuk ketersediaan air minum, dijadikan unit usaha dan mendidik jiwa wirausaha santri.
KH Ahmad Fadillah mengungkapkan syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih atas kepedulian BI terhadap keberadaan ponpes di Kecamatan Sei Dadap yang didirikan atas keinginan masyarakat setempat.
Para santri yang berasal dari daerah sekitar dan berbagai kabupaten/kota itu pun diajak untuk menggunakan air minum seperlunya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020