Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar mengunjungi usaha tenun khas Melayu "Hilwa Tenun" di Desa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Senin (13/1).
Rombongan diterima pengusaha Hilwa Tenun, Muhammad Rudi dan pejabat Pemerintah Kabupaten diwakili Kasie Industri Kecil Dinas Koperasi dan UMK Pemkab Batubara, Hj Dahrial didampingi staf Nazar Anhar.
Kepala Perwakikan BI Pematangsiantar, Edhi Rahmanto Hidayat mengatakan, kunjungan ke UKM Songket untuk mengetahui perkembangan usaha tersebut.
Baca juga: BI Pematangsiantar sosialisasikan penyempurnaan sistem pembayaran
Edhi mendorong pemilik untuk terus meningkatkan kreatifitas karya sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya.
Hilwa Tenun mendapat bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tahun 2017 berupa fisik bangunan usaha atau galeri.
Selanjutnya, BI turut mempromosikan dengan mengikutsertakan sejumlah kegiatan pameran, di antaranya Karya Kreatif Indonesia dan Inakraft di Jakarta, Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera di Medan, Lampung dan Palembamg.
Baca juga: Bank Indonesia serahkan BI Corner ke SMPN 3 Pematangsiantar
Rudi mengatakan, unit usahanya memproduksi kain Songket, peci, tas, sepatu, tajak dan tempat tisu dengan ornamen dan tenunan khas Melayu.
Pemasarannya ke berbagai kabupaten/kota wilayah Sumatera dan provinsi lainnya bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.
Dalam perkembangan memenuhi permintaan konsumen, init usahanya telah membina 20-an penenun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Rombongan diterima pengusaha Hilwa Tenun, Muhammad Rudi dan pejabat Pemerintah Kabupaten diwakili Kasie Industri Kecil Dinas Koperasi dan UMK Pemkab Batubara, Hj Dahrial didampingi staf Nazar Anhar.
Kepala Perwakikan BI Pematangsiantar, Edhi Rahmanto Hidayat mengatakan, kunjungan ke UKM Songket untuk mengetahui perkembangan usaha tersebut.
Baca juga: BI Pematangsiantar sosialisasikan penyempurnaan sistem pembayaran
Edhi mendorong pemilik untuk terus meningkatkan kreatifitas karya sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya.
Hilwa Tenun mendapat bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tahun 2017 berupa fisik bangunan usaha atau galeri.
Selanjutnya, BI turut mempromosikan dengan mengikutsertakan sejumlah kegiatan pameran, di antaranya Karya Kreatif Indonesia dan Inakraft di Jakarta, Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera di Medan, Lampung dan Palembamg.
Baca juga: Bank Indonesia serahkan BI Corner ke SMPN 3 Pematangsiantar
Rudi mengatakan, unit usahanya memproduksi kain Songket, peci, tas, sepatu, tajak dan tempat tisu dengan ornamen dan tenunan khas Melayu.
Pemasarannya ke berbagai kabupaten/kota wilayah Sumatera dan provinsi lainnya bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.
Dalam perkembangan memenuhi permintaan konsumen, init usahanya telah membina 20-an penenun.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020