Komjen Pol Gatot Eddy Pramono resmi menjadi Wakapolri setelah menjalani upacara serah terima jabatan di Aula Bareskrim, Jakarta, Selasa.

Gatot menggantikan Komjen Pol Ari Dono Sukmanto yang telah memasuki masa pensiun.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memimpin upacara sertijab ini.

Idham mengucapkan sumpah yang diikuti oleh para perwira tinggi yang menjalani serah terima jabatan.

Baca juga: Sepanjang 2019, personel Polri bertambah 27.012 orang

Baca juga: Kapolri: Polri tangkap 74 terduga teroris pasca-bom Medan

"Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," katanya.

Tak hanya Gatot, ada empat pejabat tinggi Polri lainnya yang menjalani upacara serah terima jabatan, yakni Irjen Pol Nana Sudjana menjadi Kapolda Metro Jaya. Nana mengisi posisi yang ditinggalkan Gatot.

Irjen Pol Agung Sabar Santoso sebagai Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir sebagai Kapolda NTB dan Irjen Pol Hendro Sugiatno sebagai Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan mutasi para pati Polri tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja Korps Bhayangkara.

"Mutasi adalah hal yang alami dalam organisasi Polri, sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Argo.
 

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020