Pesanan tiket kereta api Sumut pada tanggal 31 Desember atau akhir tahun 2019 terus meningkat sehingga diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari tanggal 30 Desember yang sejumlah 171.728 orang.

“Manajemen sudah dan terus mengingatkan agar penumpang datang lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak bermasalah di tengah meningkatnya penumpang," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Selasa..

Pesanan tiket pada Selasa pagi sudah 90an persen untuk KA jarak jauh / menengah dari kapasitas tempat duduk yang tersedia atau 6.948 seat

Baca juga: Stasiun KA Medan mempercantik diri "gemerlap" layani angkutan Natal dan tahun baru

Manajemen KAI semakin meningkatkan pengamanan menyusul meninigkatnya penumpang.

"Sejak tanggal 19 Desember sampai 30 Desember 2019 KAI sudah mengangkut 171.728 penumpang," katanya.

Baca juga: Jumlah penumpang kereta api Natal di Sumut turun

Menurut Ilud, pada Natal dan tahun baru 2019, KAI memprediksi jumlah penumpang menjadi 290.427 dari 281.581 penumpang di 2018.

KAI sendiri sudah menetapkan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Untuk memastikan keamanan, manajemen KAI Divre I Sumut menyiapkan 337 personel keamanan.

Petugas itu terdiri dari 92 personel polisi khusus kereta, 207 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 38 orang.

"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti depo lokomotif dan kereta," ujar Ilud.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019