Bencana banjir besar terjadi di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, akibat hujan dengan intensitas lebat, sejak Sabtu (28/12) malam. 

Kepala Kepolisian Resor Labuhanbatu AKBP Agus Darojad di Rantauprapat, Senin (29/12) malam, mengatakan pihaknya bersama personel TNI dan masyarakat memberikan bantuan dan evakuasi korban bencana ke tempat yang aman. 

Terdapat dua titik lokasi bencana besar akibat banjir dari aliran Sungai Aek Mardua dan Sungai Sosopan. Di antaranya, sebanyak 15 hektar lahan persawahan sepanjang aliran di Sungai Aek Mardua mengalami kerusakan.

Baca juga: Bupati Labura terjatuh ke sungai saat meninjau banjir bandang

Berdasarkan catatan Polres Labuhanbatu, sebanyak 9 rumah warga di Dusun Siria-ria A dan Dusun Siria-ria B tersapu air bercampur lumpur dan sebanyak 26 rumah lainnya rusak dengan nilai kerugian sekira Rp100 juta.

Sementara, dua jembatan menuju dusun di Sungai Aek Mardua dan Sungai Sosopan hanyut terbawa derasnya luapan air bercampur kayu besar dari Hulu Sungai  yang berada di kawasan Bukit Barisan.

Baca juga: Satu keluarga korban banjir besar di Labura belum ditemukan

Polres Labuhanbatu juga menyatakan siap sedia membantu korban bencana banjir besar di Labuhanbatu Utara. Pihaknya bersama Babinsa dan BPBD dan masyarakat bergotong-royong memindahkan kayu yang menghalangi badan jalan untuk memundahkan akses menuju lokasi bencana.

"Seluruh jajaran Polres Labuhanbatu siap membantu korban bencana," tegas Kapolres Labuhanbatu AKBP. Agus Darojad.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019