AN (42) seorang pekerja buruh bangunan warga Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Sabtu (21/12)
Kapolsek Bandar Khalifah AKP.Leo Sembiring saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan korban ditemukan dalam posisi tergantung di ruang dapur dengan menggunakan seutas tali nilon
"Kondisi korban saat tergantung dengan lidah terjulur, dan pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan," katanya.
Baca juga: Dinkes Tebing Tinggi tes HIV/AIDS para PSK
Ia mengatakan, menurut pengakuan istri korban, sebelum kejadian sekitar pukul 7.30 WIB, istrinya pergi ke sawah meninggalkan korban yang sedang nonton televisi.
Tidak lama di sawah sekitar pukul 8.30 WIB, istrinya kembali ke rumah dan melihat korban telah tergantung di ruang dapur dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Jasad korban setelah diturunkan petugas bersama warga diserahkan kepada keluarga korban dan atas permintaan istri korban tidak dilakukan autopsi sesuai surat pernyataan dari keluarga korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapolsek Bandar Khalifah AKP.Leo Sembiring saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan korban ditemukan dalam posisi tergantung di ruang dapur dengan menggunakan seutas tali nilon
"Kondisi korban saat tergantung dengan lidah terjulur, dan pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan," katanya.
Baca juga: Dinkes Tebing Tinggi tes HIV/AIDS para PSK
Ia mengatakan, menurut pengakuan istri korban, sebelum kejadian sekitar pukul 7.30 WIB, istrinya pergi ke sawah meninggalkan korban yang sedang nonton televisi.
Tidak lama di sawah sekitar pukul 8.30 WIB, istrinya kembali ke rumah dan melihat korban telah tergantung di ruang dapur dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Jasad korban setelah diturunkan petugas bersama warga diserahkan kepada keluarga korban dan atas permintaan istri korban tidak dilakukan autopsi sesuai surat pernyataan dari keluarga korban," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019