Untuk memeriahkan perhelatan momen fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) sebesar 90 persen dikategorikan sebagai gerhana matahari sebagian di kota Medan pada 26 Desember 2019, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan memecahkan rekor MURI dalam membangun sebuah kamera lubang jarum raksasa atau "pin hole".

Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar di Medan, Jumat (20/12) mengatakan pemecahan rekor MURI yang nantinya berlangsung di pelataran parkir kampus pasca sarjana UMSU itu merupakan kamera lubang jarum terbesar dengan ukuran 7x15 meter yang dapat dinikmati oleh para pengunjung untuk melihat gerhana matahari secara langsung.

"Yang secara keilmuan, alat ini adalah cikal bakal kamera modern seperti yang kita gunakan saat ini," katanya.

Ia menambahkan tujuan dibuatnya alat itu untuk mengedukasi dan menjelaskan kepada masyarakat apa dan bagaimana sebenarnya proses sejarah cikal bakal teknologi kamera yang digunakan masyarakat pada sekarang ini menggunakan handphone yang ada kameranya.

Kamera lubang jarum adalah kamera yang sangat sederhana, tanpa lensa kamera melainkan dengan satu celah yang sangat kecil, yang dihasilkan dengan cara membuat lubang yang sekecil mungkin menggunakan jarum.

"Kamera lubang jarum terbesar ini terbuka untuk umum dan bisa dilihat oleh pengunjung secara bergantian untuk melihat tampilan fenomena alam gerhana matahari," katanya.

Selain itu, untuk kegiatan pengamatan gerhana matahari, pihak OIF UMSU akan menyiapkan sejumlah teleskop canggih yakni 5 unit teleskop, 1 unit binokuler dan 3 ribu kacamata matahari dan 15 petugas.
 
Petugas melakukan uji coba peralatan teleskop yang akan digunakan untuk mengamati gerhana matahari di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan. (ANTARA/Septianda Perdana)

Daerah-daerah di indonesia yg akan mengalami GMC adalah Sumut, Riau, Kepri, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.

Di sumut sendiri titik puncak GMC akan terjadi di Padangsidimpuan, sedangkan di kota Medan hanya mengalamai gerhana matahari sebagian yaitu mencapai 90 persen.

Secara keilmuan, momen GMC di Indonesia baru akan terjadi 12 tahun lagi, GMC berikutnya baru akan melintasi Indonesia pada tanggal 21 Mei 2031. 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019