Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution secara resmi membuka Festival Budaya Oleh-Oleh Tabagsel (FBO2T) ke- 3 di Halaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Rabu.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan dengan kegiatan ini Kota Padangsidimpuan akan semakin berbenah dalam meningkatkan peluang dan tantangan budaya dan kuliner UMKM di Kota Padangsidimpuan.
Dengan Sumber Daya Alam yang terbatas melalui kegiatan festival itu ia mengajak pemangku kepentingan dapat meningkatkan pelaku usaha dari sektor perekonomian di Tabagsel secara khusus.
Perekonomian di Tabagsel ke depan harus bangkit sehingga kesejahteraan masyarakat di Tabagsel semakin baik, bagaimana hari ini tantangan budaya kearifan lokal yang semakin tergerus dan harus dipertahankan kedepan melalui kegiatan-kegiatan.
Sementara itu Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu dalam kesempatan yang sama juga mengajak pemerintah pusat sesuai Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tabagsel harus bisa menjadi DTW dan pemerintah pusat harus dapat melihat ini, dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Tabagsel seperti di Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Mandailing Natal ini harus kita lihat bersama-sama dengan adanya potensi daerah dan kekayaan alam yang berlimpah.
H Hamsir Siregar selaku ketua pembinah FBO2T mengucapkan apresiasi dari sejumlah pemerintah daerah dan peserta yang ikut meramaikan kegiatan tersebut, semoga festival ini dapat menggerakkan roda perekonomian yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
Turut hadir dalam pembukaan FBO2T, Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, MWA Universitas Sumatera Utara (USU) Panusunan Pasaribu, Guru besar Institut Pertanian Bogor Prof Hermanto Siregar, Anggota DPRD Sumatera Utara, Forkopimda Se Tabagsel dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam kesempatan itu ia mengatakan dengan kegiatan ini Kota Padangsidimpuan akan semakin berbenah dalam meningkatkan peluang dan tantangan budaya dan kuliner UMKM di Kota Padangsidimpuan.
Dengan Sumber Daya Alam yang terbatas melalui kegiatan festival itu ia mengajak pemangku kepentingan dapat meningkatkan pelaku usaha dari sektor perekonomian di Tabagsel secara khusus.
Perekonomian di Tabagsel ke depan harus bangkit sehingga kesejahteraan masyarakat di Tabagsel semakin baik, bagaimana hari ini tantangan budaya kearifan lokal yang semakin tergerus dan harus dipertahankan kedepan melalui kegiatan-kegiatan.
Sementara itu Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu dalam kesempatan yang sama juga mengajak pemerintah pusat sesuai Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tabagsel harus bisa menjadi DTW dan pemerintah pusat harus dapat melihat ini, dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Tabagsel seperti di Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Mandailing Natal ini harus kita lihat bersama-sama dengan adanya potensi daerah dan kekayaan alam yang berlimpah.
H Hamsir Siregar selaku ketua pembinah FBO2T mengucapkan apresiasi dari sejumlah pemerintah daerah dan peserta yang ikut meramaikan kegiatan tersebut, semoga festival ini dapat menggerakkan roda perekonomian yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
Turut hadir dalam pembukaan FBO2T, Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, MWA Universitas Sumatera Utara (USU) Panusunan Pasaribu, Guru besar Institut Pertanian Bogor Prof Hermanto Siregar, Anggota DPRD Sumatera Utara, Forkopimda Se Tabagsel dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019