Mulai 18 Desember 2019 Festival Budaya dan Oleh-oleh Tabagsel (FBO2T) ke-3 akan digelar hingga Minggu (22/12), di Alaman Bolak Padang Nadimpu Kota Padangsidimpuan.
Direncanakan akan dibuka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Bupati Palas Ali Sutan Harahap, dan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution pada Rabu (18/12) siang.
Festival yang diikuti 150 lebih pelaku UMKM ini akan memamerkan sekaligus menjual berbagai produk makanan, minuman dan kerajinan tangan khas Tabagsel.
Juga menampilkan pagelaran adat budaya suku dan etnis masyarakat yang ada di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
"Festival digelar setiap tahun dan dan tahun ini ketiga kalinya sejak tahun 2017," kata Ketua Panitia FBO2T Safran Edi H. Siregar bersama Ketua Yayasan FO2T Kiman Siregar, Dewan Pembina Hamsir Siregar dan Ali Muda Siregar, pada konfrensi pers di lokasi acara, Selasa sore.
Pelaksanaan FBO2T ini didukung penuh Pemkot Padangsidimpuan, Pemkab Tapsel, Paluta, Palas dan Madina. Juga para sponsor seperti PTPN 3, PTPN 4, RCM Group, Bolu Salak Kenanga, BNI, Bank Sumut, Parsadaan Siregar Boru Bere, pelaku UMKM se Tabagsel, dan lainnya.
Safran didampingi panitia Urwatun Hannan dan Azam Marpaung menyebut FBO2T ke-3 diformat beda dengan FO2T-1 dan FO2T-2, yakni adanya festival budaya.
Kemudian sehari sebelum pembukaan, ada pawai kendaraan bersama OPD Pemko, UMKM, dan komunitas otomotif se Kota Padangsidimpuan.
Selanjutnya berbagai acara digelar untuk memeriahkan FBO2T ini. Seperti pameran, talk show dan seminar seputar UMKM, pagelaran seni budaya tiap hari, karnaval becak, drum band, fashion show umum dan khas kain tenun Tabagsel.
Dewan Pembina Hamsir Siregar (RCM Group) dan Ali Muda Siregar (Bolu Salak Kenang) meyakini kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat Tabagsel, khususnya dari kalangan pelaku UMKM.
Karena merunut pada festival sebelumnya, rata-rata pelaku UMKM berkembang usaha dan omsetnya setelah mengikuti langkah bisnis yang disampaikan para narasumber seminar. Juga setelah meniru berbagai produk yang dipamerkan dan dijual di FO2T-1 maupun FO2T-2.
Wali Kota Sidimpuan Irsan Efendi Nasution diwakili Kepala Dinas Perdagangan Ridoan Pasaribu dan Kadis Kominfo Islahuddin Nasution menyebut suatu kehormatan bagi Kota Padangsidimpuan dipilih sebagai tempat pelaksanaan FBO2T ke-3.
"Kita berharap FBO2T ke-3 ini mampu mendorong bangkitnya ekonomi rakyat, khususnya pelaku UMKM se Tabagsel. Juga mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap adat budaya lokal bagi generasi muda kita," kata Islahuddin.
Sementara Ridoan Pasaribu berharap dengan ditampilkannya berbagai produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan khas Tabagsel di FBO2T ini, pelaku UMKM terdorong untuk berinovasi membuat berbagai jenis produk usahanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Direncanakan akan dibuka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Bupati Palas Ali Sutan Harahap, dan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution pada Rabu (18/12) siang.
Festival yang diikuti 150 lebih pelaku UMKM ini akan memamerkan sekaligus menjual berbagai produk makanan, minuman dan kerajinan tangan khas Tabagsel.
Juga menampilkan pagelaran adat budaya suku dan etnis masyarakat yang ada di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
"Festival digelar setiap tahun dan dan tahun ini ketiga kalinya sejak tahun 2017," kata Ketua Panitia FBO2T Safran Edi H. Siregar bersama Ketua Yayasan FO2T Kiman Siregar, Dewan Pembina Hamsir Siregar dan Ali Muda Siregar, pada konfrensi pers di lokasi acara, Selasa sore.
Pelaksanaan FBO2T ini didukung penuh Pemkot Padangsidimpuan, Pemkab Tapsel, Paluta, Palas dan Madina. Juga para sponsor seperti PTPN 3, PTPN 4, RCM Group, Bolu Salak Kenanga, BNI, Bank Sumut, Parsadaan Siregar Boru Bere, pelaku UMKM se Tabagsel, dan lainnya.
Safran didampingi panitia Urwatun Hannan dan Azam Marpaung menyebut FBO2T ke-3 diformat beda dengan FO2T-1 dan FO2T-2, yakni adanya festival budaya.
Kemudian sehari sebelum pembukaan, ada pawai kendaraan bersama OPD Pemko, UMKM, dan komunitas otomotif se Kota Padangsidimpuan.
Selanjutnya berbagai acara digelar untuk memeriahkan FBO2T ini. Seperti pameran, talk show dan seminar seputar UMKM, pagelaran seni budaya tiap hari, karnaval becak, drum band, fashion show umum dan khas kain tenun Tabagsel.
Dewan Pembina Hamsir Siregar (RCM Group) dan Ali Muda Siregar (Bolu Salak Kenang) meyakini kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat Tabagsel, khususnya dari kalangan pelaku UMKM.
Karena merunut pada festival sebelumnya, rata-rata pelaku UMKM berkembang usaha dan omsetnya setelah mengikuti langkah bisnis yang disampaikan para narasumber seminar. Juga setelah meniru berbagai produk yang dipamerkan dan dijual di FO2T-1 maupun FO2T-2.
Wali Kota Sidimpuan Irsan Efendi Nasution diwakili Kepala Dinas Perdagangan Ridoan Pasaribu dan Kadis Kominfo Islahuddin Nasution menyebut suatu kehormatan bagi Kota Padangsidimpuan dipilih sebagai tempat pelaksanaan FBO2T ke-3.
"Kita berharap FBO2T ke-3 ini mampu mendorong bangkitnya ekonomi rakyat, khususnya pelaku UMKM se Tabagsel. Juga mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap adat budaya lokal bagi generasi muda kita," kata Islahuddin.
Sementara Ridoan Pasaribu berharap dengan ditampilkannya berbagai produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan khas Tabagsel di FBO2T ini, pelaku UMKM terdorong untuk berinovasi membuat berbagai jenis produk usahanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019