Persatuan Istri Karyawan Karyawati Kereta Api (PIKKA) Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut menggelar lomba mewarnai tingkat TK dan SD memperingati Hari Ibu 2019.
"Ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan tak pernah tergantikan. Lomba mewarnai yang digelar bertujuan untuk mengingatkan anak akan kasih sayang ibu sekaligus semakin mengenalkan kereta api kepada anak - anak," ujar Ketua PIKKA KAI Divre I Sumut Ade Rusi di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu di sela lomba mewarnai yang sekaligus mengenalkan petugas awak kereta api mulai kondektur, masinis dan Pengatur Perjalanan Kereta Api serta Perjalanan Kereta Api hingga Stasiun Railink Kereta Api Sumut.
Didampingi Manager Humas KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar, Ade mengatakan, jumlah pendaftar lomba cukup banyak sehingga panitia terpaksa membatasi jumlah peserta.
Menurut dia, hasil mewarnai dari peserta yang terdiri dari siswa tingkat TK dan SD itu sebagian besar cukup bagus. Bahkan untuk tingkat SD -pun, hasil mewarnainya cukup bagus.
"Juri sampai bingung memilih yang terbaik satu hingga lima. Kondisi itu menunjukkan banyak anak Sumut yang berbakat mewarnai," katanya.
Mewarnai dengan gambar kereta api sendiri, ujar Ade, untuk semakin mengenalkan jasa transportasi itu yang memiliki banyak keuntungan khususnya dalam keamanan.
Manager Humas PT KAI Sumut M Ilud Siregar menyebutkan, pengenalan tentang kereta api khususnya keselamatan agar anak - anak sejak dini sudah mengetahui pentingnya transportasi kereta api dan memiliki rasa bertanggung jawab terhadap keselamatan kereta api.
Anak - anak misalnya sudah harus diberitahu soal ancaman bahaya melempar kereta api, memasang batu di rel dan bermain di pinggir rel atau sekitar jalur KA.
"Kalau anak - anak sejak diri diajarin melakukan tindak positif untuk kelancaran transportasi KA, maka peningkatan dan keselamatan perjalanan KAI tumbuh signifikan," ujar Ilud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan tak pernah tergantikan. Lomba mewarnai yang digelar bertujuan untuk mengingatkan anak akan kasih sayang ibu sekaligus semakin mengenalkan kereta api kepada anak - anak," ujar Ketua PIKKA KAI Divre I Sumut Ade Rusi di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu di sela lomba mewarnai yang sekaligus mengenalkan petugas awak kereta api mulai kondektur, masinis dan Pengatur Perjalanan Kereta Api serta Perjalanan Kereta Api hingga Stasiun Railink Kereta Api Sumut.
Didampingi Manager Humas KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar, Ade mengatakan, jumlah pendaftar lomba cukup banyak sehingga panitia terpaksa membatasi jumlah peserta.
Menurut dia, hasil mewarnai dari peserta yang terdiri dari siswa tingkat TK dan SD itu sebagian besar cukup bagus. Bahkan untuk tingkat SD -pun, hasil mewarnainya cukup bagus.
"Juri sampai bingung memilih yang terbaik satu hingga lima. Kondisi itu menunjukkan banyak anak Sumut yang berbakat mewarnai," katanya.
Mewarnai dengan gambar kereta api sendiri, ujar Ade, untuk semakin mengenalkan jasa transportasi itu yang memiliki banyak keuntungan khususnya dalam keamanan.
Manager Humas PT KAI Sumut M Ilud Siregar menyebutkan, pengenalan tentang kereta api khususnya keselamatan agar anak - anak sejak dini sudah mengetahui pentingnya transportasi kereta api dan memiliki rasa bertanggung jawab terhadap keselamatan kereta api.
Anak - anak misalnya sudah harus diberitahu soal ancaman bahaya melempar kereta api, memasang batu di rel dan bermain di pinggir rel atau sekitar jalur KA.
"Kalau anak - anak sejak diri diajarin melakukan tindak positif untuk kelancaran transportasi KA, maka peningkatan dan keselamatan perjalanan KAI tumbuh signifikan," ujar Ilud.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019