Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai melakukan sosialisasi minim sampah rumah tangga, donor darah dan pengobatan gratis.
Hal itu disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai Hj Lisa Andriani Idaham, didampingi Ketua Dharma Wanita, Erni Mahfullah, di Binjai, Kamis.
Lisa berpesan kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk mulai membiasakan menjaga lingkungan dan pola hidup sehat, dengan memilah sampah rumah tangga.
Membiasakan membawa botol minuman kepada anak dan seluruh anggota keluarga. Lisa yang juga Ketua TP PKK Kota Binjai meminta kepada semua unit kerja untuk selalu menyediakan dispenser di setiap ruangan di masing-masing kantor, sehingga membiasakan staf dan karyawan untuk membawa botol minuman dari rumah.
Dengan demikian secara tidak langsung telah membantu mengurangi sampah botol minuman siap saji.
"Di masing-masing unit kerja bangun bank sampah. Ajarkan anak-anak kita sedini mungkin untuk membiasakan memilah sampah," katanya.
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Erni Mahfullah mengatakan puncak peringatan HUT Dharma Wanita ke-20 akan dilaksanakan pada 19 Desember mendatang.
"Di HUT ke-20 ini tentunya masih banyak perubahan yang harus kita benahi. Sosialisasi memilah sampah merupakan pilihan dari pusat.
Semoga semua peserta sosialisasi dapat menerapkan memilah sampah yang di mulai dari keluarga, lingkungan dan unit kerja," harapnya.
Debby Lestari selaku narasumber, menjelaskan bahwa selama ini sampah rumah tangga yang dibuang di tong sampah berakhir di Tempat Pembungan Akhir (TPA) sampah, setiap harinya sebanyak 85 sampai 100 ton sampah seluruh masyarakat Binjai di angkut ke TPA.
Ada tiga hal yang sebaiknya dilakukan ibu rumah tangga agar dapat minim sampah, diantaranya mulai memilah sampah, bedakan sampah organik, non organik dan residu. Mulailah mengurangi kebiasaan menggunakan produk sekali pakai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai Hj Lisa Andriani Idaham, didampingi Ketua Dharma Wanita, Erni Mahfullah, di Binjai, Kamis.
Lisa berpesan kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk mulai membiasakan menjaga lingkungan dan pola hidup sehat, dengan memilah sampah rumah tangga.
Membiasakan membawa botol minuman kepada anak dan seluruh anggota keluarga. Lisa yang juga Ketua TP PKK Kota Binjai meminta kepada semua unit kerja untuk selalu menyediakan dispenser di setiap ruangan di masing-masing kantor, sehingga membiasakan staf dan karyawan untuk membawa botol minuman dari rumah.
Dengan demikian secara tidak langsung telah membantu mengurangi sampah botol minuman siap saji.
"Di masing-masing unit kerja bangun bank sampah. Ajarkan anak-anak kita sedini mungkin untuk membiasakan memilah sampah," katanya.
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Erni Mahfullah mengatakan puncak peringatan HUT Dharma Wanita ke-20 akan dilaksanakan pada 19 Desember mendatang.
"Di HUT ke-20 ini tentunya masih banyak perubahan yang harus kita benahi. Sosialisasi memilah sampah merupakan pilihan dari pusat.
Semoga semua peserta sosialisasi dapat menerapkan memilah sampah yang di mulai dari keluarga, lingkungan dan unit kerja," harapnya.
Debby Lestari selaku narasumber, menjelaskan bahwa selama ini sampah rumah tangga yang dibuang di tong sampah berakhir di Tempat Pembungan Akhir (TPA) sampah, setiap harinya sebanyak 85 sampai 100 ton sampah seluruh masyarakat Binjai di angkut ke TPA.
Ada tiga hal yang sebaiknya dilakukan ibu rumah tangga agar dapat minim sampah, diantaranya mulai memilah sampah, bedakan sampah organik, non organik dan residu. Mulailah mengurangi kebiasaan menggunakan produk sekali pakai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019