Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara untuk sementara tidak menerima pasokan beras antarpulau karena stok cukup aman atau ada 52.000 ton.

"Awalnya memang ada rencana pasokan beras dari Jawa sebanyak 2.000 ton untuk kebutuhan beras di Nias," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Selasa.

Tetapi karena stok aman, Bulog Sumut sudah meminta pusat untuk sementara tidak menambah alokasi ke Sumut. Kebutuhan beras untuk Nias itu sudah dipasok dari gudang Bulog yang di Medan dan Padangsidempuan.

Dia menjelaskan, wacana pasokan antarpulau atau pasokan dari daerah yang berasnya berlebih ke daerah yang kurang dilakukan Bulog pusat dengan prakiraan Bulog Sumut membutuhkan dengan asumsi masa panen padi berakhir.

Sementara di Sumut, masa panen padi masih berlangsung dan stok aman.

"Bulog Sumut sudah menginformasikan ke pusat soal stok beras Sumut yang aman dan akan masih aman karena musim panen masih berlangsung sehingga pasokan antarpulau dibatalkan," ujarnya.

Meski stok banyak, Bulog tetap membeli beras atau gabah petani.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019