Dinas Kesehatan Tebing Tinggi bersama 9 Puskesmas melakukan pertemuan validasi data hasil cakupan imunasi Kota Tebing Tinggi sampai 0ktober 2019, Selasa (10/12),  di aula Dinkes Tebing Tingg.

Kadis Kesehatan dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK dalam arahannya menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan untuk memperoleh data yang valid hasil cakupan imunisasi dasar,lanjutan maupun anak sekolah.

Program Pengembangan Imunisasi (PPI) sebagai pencegahan penularan terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yakni tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Folio, Tetanus dan Hepatitis B.

Dikatakannya penyakit yang menjadi perhatian dunia dan merupakan komitmen global wajib diikuti semua negara adalah Eradikasi Polio (Erapo), Eliminasi Campak dan Rubella dan Eleminasi tetanus maternal dan Neonatal (ETMN).

"Meski penyakit yang dapat dicegah lewat imunisasi dapat ditekan cakupan imunisasi harus dipertahankan tetap tinggi, dan untuk itulah sangat diperlukan validasi data, untuk selanjutnya dapat menentukan program berikutnya," katanya.

Sebelumnya Kabid P2P Dinkes dr.Henny mengatakan cakupan imunisasi di Tebing Tinggi  sampai oktober 2019, Imunisasi rutin bayi lahir 3.103 bayi, Surviving Infant 3.081 orang dan Galuta 3,117 orang.

Cakupan Imunisasi HBO 72,99 %, BCG 77,38 %, Polio I 75,99%, DPT-HB 77,44%, Polio 3 77,18 %, DPT-HB -HIB 77,09 %, Polio 4 75,88 %, IPV 64,26 %.

Untuk imunisasi campak 76,66 %, IDL 73,90 % serta untuk BIAS Campak Rubella kelas I SD/MI sederajat jumlah sekolah 107 dengan siswa yang menjalani imunisasi 3164 siswa.

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019