Sebanyak 25 jurnalis terpilih dari berbagai jenis media (cetak, siber, televisi dan radio) berasal dari seluruh Indonesia mengikuti pelatihan jurnalistik perbankan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan meningkatkan SDM liputan tentang isu ekonomi perbankan Indonesia maupun ekonomi dunia.

Pelatihan yang bertemakan Banking Journalist Workshop 2019 itu digelar oleh Aliansi Jurnalis Indenpenden (AJI) bekerja sama dengan Permata Bank dan Kedubes Australia berlangsung selama dua hari 7 - 8 Desember 2019 di Medan.

Ketua AJI Abdul Manan di Medan, Sabtu (7/12) mengatakan melalui pelatihan jurnalistik para jurnalis dapat menguasai pengetahuan tentang isu ekonomi dan bisa menyajikan informasi perspektif dalam ilmu ekonomi kepada publik.

"Mudah-mudahan pelatihan ini skill wartawan dapat meningkatkan hasil karya jurnalistiknya dalam bidang ekonomi perbankan," katanya.

Ia menambahkan semoga pelatihan yang diikuti 25 jurnalis dari berbagai Indonesia itu dapat dinikmati dan dipahami oleh pembaca.
 
Para jurnalis berfoto bersama Kepala Bagian Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Australia yang menjadi narasumber pada Banking Journalist Workshop, Todd Dias. (ANTARA/HO).

Ditempat sama, Head Of Corporate Affairs Permata Bank Richele C.I Maramis menyampaikan pihaknya ingin para jurnalis dalam pelatihan itu dapat memperdalam tentang perbankan.

"Kami berharap dapat membantu bagaimana informasi yang disampaikan dapat akurat dan menjadi masukan kemudian nantinya dapat diterapkan dengan baik kepada medianya masing-masing," katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Australia yang menjadi narasumber pada Banking Journalist Workshop, Todd Dias mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut karena saat ini Indonesia dengan pemerintah Australia memiliki hubungan 
kerja sama ekonomi yang baik sehingga ingin berbagi mengenai isu-isu tentang ekonomi dunia kepada jurnalis Indonesia.

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019