Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Medan sepakat bekerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka memperkuat pengawasan Pilkada Medan 2020.
Penandatanganan MoU antara kedua belah pihak dilaksanakan di kantor Bawaslu Medan, Jalan SeiBahorok, Medan, Jumat (6/12) oleh Dekan FISIP Dr. Arifin Saleh dan Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap.
Dalam kesempatan itu Dr Arifin Saleh mengatakan penguatan pengawasan Pilkada Medan 2020 adalah salah satu kegiatan dari MoU tersebut.
"Bentuk kegiatan lainnya menyangkut tentang tri dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan tugas pengawasan Pemilihan Umum," katanya.
Untuk membantu penguatan pengawasan tersebut, rencananya mahasiswa FISIP UMSU akan dilibatkan dalam beberapa tahapan pilkada, khususnya saat pencoblosan di TPS, 23 September 2020.
"Kita siap melibatkan mahasiswa dan polanya sudah ada, tinggal menyepakati dan membicarakan hal teknis dengan Bawaslu Medan.Ini semua demi lancar dan berkualitasnya Pilkada Medan 2020," katanya.
Menurut Arifin, MoU FISIP UMSU dengan Bawaslu Medan ini sekaligus untuk menindaklanjuti MoU antara Bawaslu RI dengan Forum Dekan FISIP Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Kita memilih Bawaslu Medan salah satunya karena mahasiswa FISIP mayoritas penduduk asli Kota Medan dan terdaftar sebagai pemilih.Diharapkan kegiatan dari MoU ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, fakultas dan Bawaslu Medan,” jelasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap menyambut positif penandatanganan MoU tersebut.
“Satu kebanggaan bagi kami bisa kerjasama dengan FISIP UMSU. Sesuai prosedurnya, kami udah koordinasi dan konsultasi ke Bawaslu Sumut dan Bawaslu Sumut sudah memberi arahan dan mendukung MoU ini,” jelasnya.
Menurut Payung, kegiatan seperti itu memang bagian dari pertanggungjawaban terhadap publik sebagai bukti keterbukaan untuk bekerjasama dengan lembaga lain, khususnya perguruan tinggi.
"Mudah-mudahan bentuk kerjasama sesuai yang ada di MoU bisa dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penandatanganan MoU antara kedua belah pihak dilaksanakan di kantor Bawaslu Medan, Jalan SeiBahorok, Medan, Jumat (6/12) oleh Dekan FISIP Dr. Arifin Saleh dan Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap.
Dalam kesempatan itu Dr Arifin Saleh mengatakan penguatan pengawasan Pilkada Medan 2020 adalah salah satu kegiatan dari MoU tersebut.
"Bentuk kegiatan lainnya menyangkut tentang tri dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan tugas pengawasan Pemilihan Umum," katanya.
Untuk membantu penguatan pengawasan tersebut, rencananya mahasiswa FISIP UMSU akan dilibatkan dalam beberapa tahapan pilkada, khususnya saat pencoblosan di TPS, 23 September 2020.
"Kita siap melibatkan mahasiswa dan polanya sudah ada, tinggal menyepakati dan membicarakan hal teknis dengan Bawaslu Medan.Ini semua demi lancar dan berkualitasnya Pilkada Medan 2020," katanya.
Menurut Arifin, MoU FISIP UMSU dengan Bawaslu Medan ini sekaligus untuk menindaklanjuti MoU antara Bawaslu RI dengan Forum Dekan FISIP Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Kita memilih Bawaslu Medan salah satunya karena mahasiswa FISIP mayoritas penduduk asli Kota Medan dan terdaftar sebagai pemilih.Diharapkan kegiatan dari MoU ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, fakultas dan Bawaslu Medan,” jelasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap menyambut positif penandatanganan MoU tersebut.
“Satu kebanggaan bagi kami bisa kerjasama dengan FISIP UMSU. Sesuai prosedurnya, kami udah koordinasi dan konsultasi ke Bawaslu Sumut dan Bawaslu Sumut sudah memberi arahan dan mendukung MoU ini,” jelasnya.
Menurut Payung, kegiatan seperti itu memang bagian dari pertanggungjawaban terhadap publik sebagai bukti keterbukaan untuk bekerjasama dengan lembaga lain, khususnya perguruan tinggi.
"Mudah-mudahan bentuk kerjasama sesuai yang ada di MoU bisa dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019