Pemkot Padangsidimpuan fokus peningkatan pembangunan bidang perempuan dan perlindungan anak secara menyeluruh di daerah itu.

"Pemkot Padangsidimpuan akan menargetkan pemberdayaan pembangunan perempuan dan perlindungan anak secara menyeluruh di enam kecamatan," kata Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Arwin Siregar, Jumat.

Jika hal itu dapat diterapkan di 6 kecamatan dengan baik, maka diharapkan kasus kekerasan, baik yang menimpa perempuan dan anak jumlahnya akan terus bisa ditekan.

"Salah satunya dengan mengikuti evaluasi penilaian pembangunan perempuan dan perlindungan anak yang wajib diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota," katanya.

Evaluasi ini dibutuhkan untuk dijadikan bahan penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Jika memenuhi syarat, setiap daerah akan diberikan penghargaan bergengsi yakni Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Pemkot Padangsidimpuan berkomitmen dan mengimbau agar camat dan OPD dapat mendukung penuh evaluasi penilaian APE Tahun 2019 yang akan dimulai pada November tahun ini.

Salah satu verifikator yang diundang Hariani Siregar S.Sos, mengatakan, bagi setiap pemkab dan pemko yang mengikuti evaluasi penilaian ini harus mengisi paket formulir tebalnya hampir satu buku dengan melibatkan banyak lembaga atau OPD di daerah masing-masing.

Intinya mau membuat komitmen dan mewujudkan program yang menyangkut pembangunan perempuan dan perlindungan anak di setiap wilayahnya.

Dalam formulir evaluasi penilaian APE ini juga memuat standar internasional untuk perlindungan perempuan maupun anak. 

Yang ditekankan adalah tidak hanya sekedar mengisi, namun juga kesiapan setiap daerah dalam menjalankan, juga dituntut inovasi agar program untuk perempuan dan anak bisa terwujud dengan baik.

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019