Drama Pospenas VIII di Bandung, Jabar, Jumat,( 30/11) berakhir.Kontingen Sumatera Utara akhirnya bisa tersenyum lega. Ini setelah mereka membawa dua medali emas, enam perak dan satu perunggu dari cabor pencak silat.
Total keseluruhan medali kontingen Sumut 4 emas 10 perak dan 4 perunggu Dua emas lainnya diraih dari seni.
Di cabor silat, Sumut meloloskan 8 atlet nya. Namun hanya dua pesilat yang meraih emas.
Dhea Puspita yang di Popnas Jakarta kemarin mendapat perak, berhasil menembus kegagalan nya dengan merebut emas di kelas G putri.
Dia mengalahkan Suki Maharani dari Jabar. Sementara Sherly Marlina yang merebut emas pertama di cabor silat mengalahkan Selpi Andini ( Riau) final kelas D putri.
Enam pesilat Sumut yang mendapat perak adalah M Mirza, Fahri Alfriawanda, A Kasiski, Nurhalizah Matondang, Widia Charles dan Komita Bangsu. Satu medali perunggu atas nama Lailatul Rahmi.
'Seharusnya tiga emas. Mirza kecolongan, padahal dia sempat unggul," kata pelatih Ustadz Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Total keseluruhan medali kontingen Sumut 4 emas 10 perak dan 4 perunggu Dua emas lainnya diraih dari seni.
Di cabor silat, Sumut meloloskan 8 atlet nya. Namun hanya dua pesilat yang meraih emas.
Dhea Puspita yang di Popnas Jakarta kemarin mendapat perak, berhasil menembus kegagalan nya dengan merebut emas di kelas G putri.
Dia mengalahkan Suki Maharani dari Jabar. Sementara Sherly Marlina yang merebut emas pertama di cabor silat mengalahkan Selpi Andini ( Riau) final kelas D putri.
Enam pesilat Sumut yang mendapat perak adalah M Mirza, Fahri Alfriawanda, A Kasiski, Nurhalizah Matondang, Widia Charles dan Komita Bangsu. Satu medali perunggu atas nama Lailatul Rahmi.
'Seharusnya tiga emas. Mirza kecolongan, padahal dia sempat unggul," kata pelatih Ustadz Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019