Tarian Jaran Gedruk mewarnai penampilan etnis Jawa dalam pagelaran pekan seni budaya daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ke 4, sehingga mampu memukau ribuan pengunjung yang memadati lapangan Graha depan Terminal Madya Kisaran.

"Saya ucapkan terimakasih kepada warga Asahan dan warga Jawa yang telah meramaikan penampilan etnis Jawa,” ucap Ketua DPD Pujakesuma Rianto disela kegiatan PSBD, Selasa (26/11).

Rianto yang juga ketua panitia PSBD mengajak semua masyarakat terutama kaum muda generasi penerus,untuk dapat lebih kreatif dan inovatif khususnya dalam melestarikan kesenian budaya daerah agar tetap tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Mari kita jadikan PSBD menjadi ajang perekat dan alat pemersatu sesama orang jawa dan antar sesama etnis yang ada di Kabupaten Asahan” ajaknya.

Sementara itu Bupati Asahan H Surya yang hadir dalam acara tersebut mengajak semua etnis sama sama menjaga kerukunan antar sesama etnis dan  jadikan PSBD sebagai tempat perekat silahtuhrahmi sesama warga Asahan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada etnis jawa yang telah menampilkan berbagai kesenian dan budaya daerah yang dimiliki oleh orang jawa.Semoga kesenian dan budaya tradisonal ini terus berkembang dan dapat dilestarikan oleh para generasi muda," kata Surya.

Selain menampilkan tarian jarang gedruk, Etnis Jawa juga menampilkan kuda kepang,campur sari,gamelan dan acara tingkepan 7 bulanan.

Kemudian etnis jawa juga menyedikan berbagai racikan kuliner tradisional milik orang jawa,ada tiwul, gethuk, cenil,minuman khas beer plethok dan lain sebagainya yang diberikan kepada warga yang pengunjung stand etnis Jawa secara gratis.
 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019