Kawanan perampok bersenjata tajam dan menggunakan penutup kepala yang diperkirakan berjumlah delapan orang beraksi dan melukai seorang pegawai serta membawa kabur uang tunai Rp190 juta beserta perhiasan dari Pabrik Kopi PT SSC Silangit di Jalan Balige-Siborongborong, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

"Kejadiannya sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Kawanan rampok menggunakan sebo (penutup kepala) dan membawa kabur uang tunai Rp190 juta beserta perhiasan setelah melukai seorang pegawai," terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Sutomo Simaremare, Senin (25/11) malam.

Dikatakan, berdasarkan pemeriksaan polisi, kawanan perampok bersenjata tajam dan linggis, dengan penutup kepala masuk ke dalam pabrik sekira pukul 03.00 WIB.

"Jumlah perampok diperkirakan kurang lebih delapan orang dan langsung mengikat dan menutup mulut dan mata sekuriti dengan menggunakan tali plastik dan lakban," urainya.

Baca juga: Berisik gedor-gedor pintu, kepala Junianto Waruwu nyaris putus ditebas sang adik

Baca juga: Meramu Asa Mengayuh Laju Ala Taput Hebat

Namun, sebelum para perampok berhasil memasuki rumah Joko Prabowo, sang pemilik pabrik, istri korban sempat menyalakan alarm pabrik untuk meminta bantuan.

"Meski demikian, kawanan perampok dengan cepat memasuki rumah, dan menyekap Joko beserta istri, dan berhasil memaksa keluarga tersebut untuk menyerahkan uang senilai Rp190 juta," terangnya.

Berhasil mendapatkan uang tunai, para kawanan masih berusaha mencari barang berharga, hingga mengambil sejumlah perhiasan berupa kalung dan cincin.

"Sekitar pukul 03.45 WIB, Kapolsek Siborongborong yang menerima telpon dari Danramil Siborongborong menerima informasi tentang adanya perampokan di Pabrik Kopi SSC Silangit," paparnya.

Petugas kepolisian yang meluncur ke TKP sekira pukul 04.00 WIB, langsung melakukan penyisiran dan menemukan korban Joko, istri, dan anak-anaknya.

"Sementara Pinsen (35), seorang pegawai pabrik yang mengalami luka bacok di bagian kepala langsung dibawa ke Puskesmas Silangit untuk mendapatkan pertolongan. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan intensif kepolisian," tukas Sutomo.
 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019