Kabupaten Tapanuli Selatan menerima sebuah mesin traktor tangan (hand tractor) yang berkonversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas dari Kemenristek Dikti.

Bantuan alat pertanian hasil riset anak bangsa di serahkan untuk uji terap oleh Dirjen Riset dan Pengembangan (Risbang) Hotmatua Daulay kepada Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu untuk dilanjutkan diserahkan ke Universita Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP).

Peneyarahan traktor tersebut dalam satu acara di Desa Muara Purba Nauli Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu.

Menurut Hotmatua sesungguhnya penemu teknologi Hand Traktor Berkonverter Kit BBM ke BBG ini putera terbaik bangsa berasal dari Tapanuli Selatan bernama Abdul Hakim Pane, dan memang belum diproduksi secara massal.

"Hand tractor seperti ini baru satu-satunya di dunia yakni di Indonesia. Teknologi ini belum ada di Amerika, Jepang maupun Korea. Uji cobanya juga di Indonesia baru satu-satunya di Tapanuli Selatan," katanya.

Kelebihan tractor tangan ini katanya, tidak mengengkol cukup starter. bahkan cukup hemat energi untuk mengolah lahan seluas satu hektare cukup menghabiskan satu tabung gas elpiji 3 kilogram.

“Padahal kalau memakai BBM seperti solar antara Rp80-90 ribu. Dalam arti dengan hand traktor ini bisa menghemat sekitar Rp50 ribuan. Itu baru satu traktor bagaimana kalau ribuan yang menggunakannya? " tanyanya.

Sementara Gus Irawan Pasaribu mengatakan sesungguhnya ekonomi dunia termasuk Indonesia sedang tidak baik baik saja. Karenanya, untuk mengantisipasi persoalan ekonomi  program teknologi seperti  hand tractor berkomverter kit BBM ke BBG sangat tepat dapat membantu dunia pertanian.

Bupati Tapanuli Selatan diwakili Kepala Bappeda Abadi Siregar mengatakan Pemkab Tapanuli Selatan sangat mengapresiasi Kemenristek Dikti yang telah memercayakan daerah (Tapsel) dan memilih UGNP sebagai uji terap teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Baca juga: Ini hasil lomba karya tulis ilmiah menyambut HUT ke-69 Tapsel

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019