Sejumlah elemen pemuda di Kota Padangsidimpuan mengecam DPRD setempat terkait lambatnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kota Padangsidimpuan Robbi A. Napitupulu, Senin, mengatakan, anggota DPRD harusnya lebih mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan kelompok maupun pribadi.
"Jangan membuat masyarakat bingung," katanya.
Ia mengatakan DPRD merupakan perwakilan masyarakat, untuk itu DPRD harus bekerja demi kepentingan rakyat. Jangan sampai rakyat kecewa dan kemudian menuntut semua anggota DPRD mundur.
Terkait pembentukan AKD yang penuh dengan dinamika hingga sampai sekarang belum juga terbentuk, ia sangat menyesalkannya.
"Karang Taruna akan perjuangan kepentingan rakyat. Jika polemik DPRD masih berlanjut, kami tidak akan diam. persoalan AKD saja tidak tertuntaskan, bagaimana pula dengan persoalan yang lebih besar lagi, kami pemuda siap menduduki kantor DPRD Padangsidimpuan," katanya.
Sementara Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap mengatakan pihaknya kesal anggota DPRD bersiteru karena jabatan di AKD.
"Jika perseteruan antarkubu ini berlanjut, yang rugi bukan hanya rakyat, tetapi semua program yang ada mulai dari program kementerian yang wajib dituntaskan di daerah,” jelasnya.
Atas dasar itu ia mengungkapkan, pihaknya akan mengajak masyarakat membuat mosi tidak percaya kepada anggota DPRD Padangsidimpuan.
"Kita siap memobilisasi dan memfasilitasi masyarakat untuk mendesak anggota DPRD mundur dari jabatannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kota Padangsidimpuan Robbi A. Napitupulu, Senin, mengatakan, anggota DPRD harusnya lebih mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan kelompok maupun pribadi.
"Jangan membuat masyarakat bingung," katanya.
Ia mengatakan DPRD merupakan perwakilan masyarakat, untuk itu DPRD harus bekerja demi kepentingan rakyat. Jangan sampai rakyat kecewa dan kemudian menuntut semua anggota DPRD mundur.
Terkait pembentukan AKD yang penuh dengan dinamika hingga sampai sekarang belum juga terbentuk, ia sangat menyesalkannya.
"Karang Taruna akan perjuangan kepentingan rakyat. Jika polemik DPRD masih berlanjut, kami tidak akan diam. persoalan AKD saja tidak tertuntaskan, bagaimana pula dengan persoalan yang lebih besar lagi, kami pemuda siap menduduki kantor DPRD Padangsidimpuan," katanya.
Sementara Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap mengatakan pihaknya kesal anggota DPRD bersiteru karena jabatan di AKD.
"Jika perseteruan antarkubu ini berlanjut, yang rugi bukan hanya rakyat, tetapi semua program yang ada mulai dari program kementerian yang wajib dituntaskan di daerah,” jelasnya.
Atas dasar itu ia mengungkapkan, pihaknya akan mengajak masyarakat membuat mosi tidak percaya kepada anggota DPRD Padangsidimpuan.
"Kita siap memobilisasi dan memfasilitasi masyarakat untuk mendesak anggota DPRD mundur dari jabatannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019