Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Pacific Partnership 2020, di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga, Rabu (30/10).
Dalam rapat itu wali kota meminta pimpinan OPD agar memfokuskan semua kegiatan pemkot pada bulan Agustus 2020.
“Saya minta kepada semua OPD agar sebagian kegiatan-kegiatannya di bulan Oktober-November-Desember 2020 dimajukan ke Agustus. Dan jika ada kegiatan bulan Maret-April-Mei dimundurkan menjadi bulan Agustus juga, termasuk Pameran Hari Jadi Sibolga ke-320. Kita harus fokus dan serius mempersiapkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” ujar wali kota.
Latma Pacific Partnership 2020 merupakan agenda kegiatan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, yang akan dilaksanakan pada 3 - 13 Agustus 2020, di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat secara keseluruhan dalam menghadapi bencana, sehingga dampak dari bencana itu dapat diminimalisir.
Kepala Unit Kerja Sama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI Kolonel Laut (K) dr. R.M Tjahja Nurrobi, M.Kes, yang hadir dalam rapat itu menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkot Sibolga dan Pemkab Tapteng untuk menyukseskan kegiatan Pacific Partnership 2020.
Sementara itu Pimpinan Tim Pacific Partnership 2020 dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Commodore Captain Will Baxter menyampaikan, pihaknya dan tim akan bekerja untuk merespon apa yang dibutuhkan dalam mitigasi dampak bencana.
Ia menjelaskan ada 4 cabang (program) yang dipersiapkan seperti mitigasi dampak bencana, teknik dan obat-obatan, bantuan kemanusiaan dalam bencana, serta bantuan untuk daerah tertinggal.
Adapun faktor dipilihnya Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi tuan rumah, terang Kolonel Laut Nurrobi, karenakan Kota Sibolga berada pada ring (jalur) bencana lempengan Asia Pasifik. Maka perlu diberikan pengetahuan terutama kepada masyarakat untuk mengantisipasi bencana-bencana yang potensional terjadi.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini, Danlanal Sibolga Letkol Laut (p) Betrawarman, Perwakilan Korem 023/KS, Perwakilan Kodim 0211/TT, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, SKM, MM, Para Asisten Kota Sibolga, Asisten I Kabupaten Tapteng Fredy L. Situmeang, Perwakilan Kapolres Sibolga, para Pimpinan OPD, serta Camat dan Lurah se-kota Sibolga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam rapat itu wali kota meminta pimpinan OPD agar memfokuskan semua kegiatan pemkot pada bulan Agustus 2020.
“Saya minta kepada semua OPD agar sebagian kegiatan-kegiatannya di bulan Oktober-November-Desember 2020 dimajukan ke Agustus. Dan jika ada kegiatan bulan Maret-April-Mei dimundurkan menjadi bulan Agustus juga, termasuk Pameran Hari Jadi Sibolga ke-320. Kita harus fokus dan serius mempersiapkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” ujar wali kota.
Latma Pacific Partnership 2020 merupakan agenda kegiatan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, yang akan dilaksanakan pada 3 - 13 Agustus 2020, di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat secara keseluruhan dalam menghadapi bencana, sehingga dampak dari bencana itu dapat diminimalisir.
Kepala Unit Kerja Sama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI Kolonel Laut (K) dr. R.M Tjahja Nurrobi, M.Kes, yang hadir dalam rapat itu menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkot Sibolga dan Pemkab Tapteng untuk menyukseskan kegiatan Pacific Partnership 2020.
Sementara itu Pimpinan Tim Pacific Partnership 2020 dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Commodore Captain Will Baxter menyampaikan, pihaknya dan tim akan bekerja untuk merespon apa yang dibutuhkan dalam mitigasi dampak bencana.
Ia menjelaskan ada 4 cabang (program) yang dipersiapkan seperti mitigasi dampak bencana, teknik dan obat-obatan, bantuan kemanusiaan dalam bencana, serta bantuan untuk daerah tertinggal.
Adapun faktor dipilihnya Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi tuan rumah, terang Kolonel Laut Nurrobi, karenakan Kota Sibolga berada pada ring (jalur) bencana lempengan Asia Pasifik. Maka perlu diberikan pengetahuan terutama kepada masyarakat untuk mengantisipasi bencana-bencana yang potensional terjadi.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini, Danlanal Sibolga Letkol Laut (p) Betrawarman, Perwakilan Korem 023/KS, Perwakilan Kodim 0211/TT, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, SKM, MM, Para Asisten Kota Sibolga, Asisten I Kabupaten Tapteng Fredy L. Situmeang, Perwakilan Kapolres Sibolga, para Pimpinan OPD, serta Camat dan Lurah se-kota Sibolga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019