Sekretaris Daerah Kota Binjai Mahfullah Pratama Daulay mewakili wali kota melantik pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Binjai, di Binjai, Senin.
Adapun pejabat eselon yang dilantik antara lain dr Sugianto sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Ruslianto sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Nelly Rosa Hasibuan sebagai Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selain itu Darwis sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Zulfan sebagai Kepala Bidang Tata Ruang Kota pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai.
Mahfullah Pratama Daulay mengatakan kegiatan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat pada instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karir aparatur.
Para pejabat yang baru dilantik diharapkan segera menguasai dan memahami tugas, fungsi dan tata kerja pada masing-masing perangkat daerah, baik tingkat individu terlebih pada tingkat organisasi.
"Khusus pada bidang kesehatan saudara harus segera menyusun program dan kegiatan yang lebih mengarah pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, peningkatan kualitas mutu layanan kesehatan utamanya pada Puskesmas yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas kesehatan," katanya.
Selain itu manfaatkan pengetahuan pada pengelolaan rumah sakit guna menemukan sinergitas yang baik dalam pemberian layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat Binjai.
Sementara Sugianto mengatakan dirinya dalam waktu tiga hari kerja setelah dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, akan menerapkan program Si-IBAN di semua Puskesmas yang ada di Kota Binjai, dimana sebelumnya program Si-IBAN telah berjalan di RSUD Dr Djoelham Binjai sewaktu dirinya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit. Program Si-IBAN adalah sistem pelayanan terintegrasi untuk ibu dan bayi yang baru lahir.
Dimana setiap bayi yang baru lahir akan langsung mendapatkan surat keterangan lahir, nomor induk kependudukan (NIK), kartu keluarga, akte kelahiran, serta kartu BPJS.
"Program Si-IBAN akan kita lanjutkan ke seluruh Puskesmas di Binjai. Jadi semua masyarakat Binjai yang melahirkan di Puskesmas secara otomatis bayinya akan langsung mendapatkan surat keterangan lahir, NIK, KK, akte kelahiran dan kartu BPJS, yang diberikan secara gratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Adapun pejabat eselon yang dilantik antara lain dr Sugianto sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Ruslianto sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Nelly Rosa Hasibuan sebagai Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selain itu Darwis sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Zulfan sebagai Kepala Bidang Tata Ruang Kota pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai.
Mahfullah Pratama Daulay mengatakan kegiatan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat pada instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karir aparatur.
Para pejabat yang baru dilantik diharapkan segera menguasai dan memahami tugas, fungsi dan tata kerja pada masing-masing perangkat daerah, baik tingkat individu terlebih pada tingkat organisasi.
"Khusus pada bidang kesehatan saudara harus segera menyusun program dan kegiatan yang lebih mengarah pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, peningkatan kualitas mutu layanan kesehatan utamanya pada Puskesmas yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas kesehatan," katanya.
Selain itu manfaatkan pengetahuan pada pengelolaan rumah sakit guna menemukan sinergitas yang baik dalam pemberian layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat Binjai.
Sementara Sugianto mengatakan dirinya dalam waktu tiga hari kerja setelah dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, akan menerapkan program Si-IBAN di semua Puskesmas yang ada di Kota Binjai, dimana sebelumnya program Si-IBAN telah berjalan di RSUD Dr Djoelham Binjai sewaktu dirinya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit. Program Si-IBAN adalah sistem pelayanan terintegrasi untuk ibu dan bayi yang baru lahir.
Dimana setiap bayi yang baru lahir akan langsung mendapatkan surat keterangan lahir, nomor induk kependudukan (NIK), kartu keluarga, akte kelahiran, serta kartu BPJS.
"Program Si-IBAN akan kita lanjutkan ke seluruh Puskesmas di Binjai. Jadi semua masyarakat Binjai yang melahirkan di Puskesmas secara otomatis bayinya akan langsung mendapatkan surat keterangan lahir, NIK, KK, akte kelahiran dan kartu BPJS, yang diberikan secara gratis," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019