Bupati Labura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rohman SSos memimpin upacara memeringati Hari Santri Nasional (HSN) 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Aekkanopan, Selasa. Uniknnya, saat itu Asisten Pemerintahan dan Kesra mengenakan sarung, demikian juga sebagian peserta upacara.

Pada kesempatan itu, Nur Rohman membacakan sambutan tertulis Sekjen Menteri Agama RI  Nurcholis Setiawan atas nama Menteri Agama yang antara lain menyebutkan, tema HSN 2019 adalahSantri Indonesia untuk Perdamaian Dunia. “Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian,” katanya.

Dikatakannya, setidaknya ada sembilan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai laboratirum perdamaian. Pertama kesadaran harmoni dan berbangsa, kedua ; metode mengaji dan mengkaji, ketiga; santri biasa diajarkan untuk khidmah(pengabdian), keempat ; pendidikan kemandirian, kerja sama dan saling membantu.

Kemudian yang kelima, gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra tumbuh subur di pesantren, keenam; lahirnya beragam kelompok diskusi, ketujuh ; merawat khazanah keraifan lokal, kedelapan; prinsip mashlahat (kepentingan umum) merupakan pegangan yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren.

Dan yang kesembilan adalah, penanaman spiritual. Tidak hanya soal hukum Islam (fikih) yang didalami, banyak pesantren juga melatih santrinya untuk tazkiyattunafs yaitu pembersihan hati. “Ini biasanya dilakukan melalui amalan zikir dan puasa, sehingga akan melahirkan fikiran dan tindakan yang bersih dan benar,” terangnya.

Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Tata Usaha Kemenag Labura Dr H Asbin Pasaribu MA, sejumlah OPD, anggota DPRD Labura Tahan Munthe serta sejumlah pimpinan pondok pesantren seperti ustadz Ali Imran Napitupulu dari Pesantren dan Zawiyah Arkanuddin Pulodogom itu juga diisi dengan sejumlah kegiatan.

Diantaranya adalah petunjukan seni tari dan aksi bela diri oleh santri-santri pesantren di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut. Kegiatan yang berlangsung sederhana itu juga dihadiri sejumlah undangan seperti dari Jamaah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dan lainnya.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019