Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota Tebing Tinggi, Suheri (37), yang bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia, Jumat sore (11/10) meninggal dunia setelah disambar petir pada saat sedang bekerja.
Korban adalah anak ke-9 dari 9 bersaudara dari pasangan almarhum Surahman dan almarhumah Siti Rukia. Korban meninggalkan 1 istri dan 3 anak. Korban sendiri bekerja di Malaysia baru 6 bulan.
Di rumah duka, kakak korban Elmi (52), Senin (14/10), menyebutkan keluarga korban mendengar musibah tersebut setelah mendapat telepon dari Malaysia.
Si penelepon menyebutkan kalau korban meninggal dunia akibat disambar petir pada saat sedang bekerja membuat bangunan rumah.
Untuk proses pengantaran jenazah kembali ke Indonesia dan ke rumah duka, keluarga korban harus menunggu selama 2 hari.
Pihak keluarga masih menunggu di rumah duka untuk kedatangan jenazah yang rencananya akan dimakamkan di pemakaman Bandarsono Tebing Tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Korban adalah anak ke-9 dari 9 bersaudara dari pasangan almarhum Surahman dan almarhumah Siti Rukia. Korban meninggalkan 1 istri dan 3 anak. Korban sendiri bekerja di Malaysia baru 6 bulan.
Di rumah duka, kakak korban Elmi (52), Senin (14/10), menyebutkan keluarga korban mendengar musibah tersebut setelah mendapat telepon dari Malaysia.
Si penelepon menyebutkan kalau korban meninggal dunia akibat disambar petir pada saat sedang bekerja membuat bangunan rumah.
Untuk proses pengantaran jenazah kembali ke Indonesia dan ke rumah duka, keluarga korban harus menunggu selama 2 hari.
Pihak keluarga masih menunggu di rumah duka untuk kedatangan jenazah yang rencananya akan dimakamkan di pemakaman Bandarsono Tebing Tinggi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019