Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah mengungkapkan bahwa wilayah Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas mencapai 20 persen dari luas hutan mangrove di dunia, juga memiliki keanekaragaman yang terbesar, dan strukturnya bervariasi.
"Warisan alam yang sangat luar biasa ini memberikan tanggung jawab besar bagi bangsa Indonesia untuk melestarikannya," kata Fadhilah, dalam sambutannya pada penanaman 5.000 pohon mangrove di Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Senin.
Ia mengatakan, penanaman 5.000 batang pohon mangrove yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Selain itu, menyemarakkan HUT ke-74 TNI Tahun 2019.
Tanaman mangrove memiliki fungsi dan manfaat antara lain sebagai pelindung erosi, abrasi air laut, penyangga dan pencegah intrusi air laut tempat berlindung/berkembang biaknya berbagai jenis fauna dan biota laut.
Baca juga: Pangdam I/BB: TNI ke depan hadapi banyak tantangan
Pohon mangrove sumber pendapatan bagi masyarakat (berupa ekowisata, pemanfaatan kayu dan non kayu) penyiapan karbon, serta sebagai mitigasi bencana.
"Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pelaksanaan pelestarian mangrove, yakni Perpres 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove.Dan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategi, Program dan Indikator Kinerja Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional, serta Hari Lahan Basah Sedunia," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Turut hadir pada acara tersebut, Pangdam I/BB Mayjen TNi MS Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Danlantamal I Belawan Laksamana Petama TNI Abdul Rasyid, Pangkosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Wahyu Sugiarto, Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf Parluhutan Marpaung, Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Zunaidhi dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Warisan alam yang sangat luar biasa ini memberikan tanggung jawab besar bagi bangsa Indonesia untuk melestarikannya," kata Fadhilah, dalam sambutannya pada penanaman 5.000 pohon mangrove di Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Senin.
Ia mengatakan, penanaman 5.000 batang pohon mangrove yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Selain itu, menyemarakkan HUT ke-74 TNI Tahun 2019.
Tanaman mangrove memiliki fungsi dan manfaat antara lain sebagai pelindung erosi, abrasi air laut, penyangga dan pencegah intrusi air laut tempat berlindung/berkembang biaknya berbagai jenis fauna dan biota laut.
Baca juga: Pangdam I/BB: TNI ke depan hadapi banyak tantangan
Pohon mangrove sumber pendapatan bagi masyarakat (berupa ekowisata, pemanfaatan kayu dan non kayu) penyiapan karbon, serta sebagai mitigasi bencana.
"Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pelaksanaan pelestarian mangrove, yakni Perpres 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove.Dan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategi, Program dan Indikator Kinerja Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional, serta Hari Lahan Basah Sedunia," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Turut hadir pada acara tersebut, Pangdam I/BB Mayjen TNi MS Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Danlantamal I Belawan Laksamana Petama TNI Abdul Rasyid, Pangkosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Wahyu Sugiarto, Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf Parluhutan Marpaung, Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Zunaidhi dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019