Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan Jamaludin (50) dalam keadaan selamat setelah menghilang selama empat hari akibat perahunya terbalik di perairan Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat di pantai Ekas, Kabupaten Lombok Timur, pada hari ini (Senin), pukul 13.00 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, di Mataram, Senin.

Ia mengatakan korban terdampar di pantai Kura-Kura, Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Warga Dusun Senutuk, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan bernama Mahesa.

"Saat ini, korban berada di rumah warga Desa Ekas bernama Padil," ujar Nyoman.

Menurut informasi dari warga, kronologis kejadian bermula ketika Jamaludin berangkat dari Teluk Senutuk, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, menuju Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat (4/10/2019, sekitar pukul 11.00 WITA.

Korban berangkat dengan membawa ikan hasil tangkapan. Namun sekitar pukul 11.40 WITA, perahu yang dikemudikannya terbalik setelah dihantam gelombang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai kecelakaan pelayaran tersebut pada Jumat (4/10/2019), pukul 21.00 WITA.

Berdasarkan laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan I Nyoman Sidakarya, menugaskan timnya untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

Tim Pencarian dan Pertolongan Mataram kemudian bergerak melakukan upaya pencarian menggunakan satu unit RIB yang disiagakan di Pos Pencarian dan Pertolongan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.

Tim Pos Pencarian dan Pertolongan Sumbawa juga ikut membantu upaya pencarian menggunakan satu unit perahu karet bermesin.

Anggota Pos Angkatan Laut Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, dan para nelayan setempat juga ikut membantu upaya pencarian.

Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah terdampar di pantai Kura-Kura, Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (7/10/2019) sekitar pukul 13.00 WITA.
 

Pewarta: Awaludin

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019