Bupati Labuhanbatu Utara diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rohman SSos membuka Bursa Inovasi Desa 2019 yang dilaksanakan di Aula Desa Sukaramai Kecamatan Kualuhhulu, Kamis. Acara itu dihadiri peserta dari empat kecamatan.
Dalam arahannya bupati antara lain mengingatkan agar kepala desa mengamankan aser desanya, karena jika tidak ditertibkan, bisa jadi hal itu dapat menjadi masalah di masa mendatang.
Salah satu caranya saat serah terima jabatan para kepala desa harus membuat berita acara tentang aset desa. Karena saat ini, terangnya, BPK memberikan teguran terkait aset yang belum ducatatkan dalam aset kabupaten. Sebagian besar aset itu berada di desa.
Berkaitan dengan Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan pada hari itu, Nur Rohman mengakui saat ini desa menjadi perhatian pemerintah. Hampir semua kementerian membebankan kades dengan berbagai petunjuknya.
Untuk itu, para kades diminta dapat menyinkronkan RKPDes nya agar dibuat betul-betul. "Dokumen RKPDes harus betul-betul. Jangan tidak ada dalam RKPDes, tahu-tahu muncul dalam APBDes," tegasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Aminuddin Pasaribu dalam laporannya menyebutkan, bursa inovasi tersebut dibagi dalam dua cluster. Cluster pertama terdiri dari Kecamatan Kualuhhulu, Kualuhselatan, Kualuhhilir dan Kualuhleidong.
Kegiatan tersebut diikuti kades, ketua BPD, tokoh masyarakat dan tokoh wanita dari masing-masing desa. Sedangkan pembiayaan ditampung dalam APBN yang masuk dalam pos Tim Inovasi Kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam arahannya bupati antara lain mengingatkan agar kepala desa mengamankan aser desanya, karena jika tidak ditertibkan, bisa jadi hal itu dapat menjadi masalah di masa mendatang.
Salah satu caranya saat serah terima jabatan para kepala desa harus membuat berita acara tentang aset desa. Karena saat ini, terangnya, BPK memberikan teguran terkait aset yang belum ducatatkan dalam aset kabupaten. Sebagian besar aset itu berada di desa.
Berkaitan dengan Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan pada hari itu, Nur Rohman mengakui saat ini desa menjadi perhatian pemerintah. Hampir semua kementerian membebankan kades dengan berbagai petunjuknya.
Untuk itu, para kades diminta dapat menyinkronkan RKPDes nya agar dibuat betul-betul. "Dokumen RKPDes harus betul-betul. Jangan tidak ada dalam RKPDes, tahu-tahu muncul dalam APBDes," tegasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Aminuddin Pasaribu dalam laporannya menyebutkan, bursa inovasi tersebut dibagi dalam dua cluster. Cluster pertama terdiri dari Kecamatan Kualuhhulu, Kualuhselatan, Kualuhhilir dan Kualuhleidong.
Kegiatan tersebut diikuti kades, ketua BPD, tokoh masyarakat dan tokoh wanita dari masing-masing desa. Sedangkan pembiayaan ditampung dalam APBN yang masuk dalam pos Tim Inovasi Kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019