Ajax berhasil membungkam tuan rumah Valencia 3-0 saat bertandang ke Stadion Mestalla dalam lanjutan Grup H Liga Champions, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Hakim Ziyech, Quincy Promes dan Donny van de Beek sukses mengoptimalkan penampilan efisien Ajax untuk mencetak gol-gol kemenangan meski pertandingan berjalan cukup berimbang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil itu memantapkan posisi Ajax di puncak klasemen dengan raihan enam poin penuh, sedangkan Valencia (3) masih bertahan di urutan kedua berbekal keunggulan agresivitas gol tandang atas Chelsea (3).
Tampil di kandang lawan tak mencegah Ajax mengembangkan permainan menyerang dan upaya pertama mereka langsung mengancam gawang Valencia, meski tembakan sudut sempit Donny van de Beek masih bisa dihentikan kiper Jasper Cillessen.
Sebaliknya Valencia juga berusaha langsung keluar dari tekanan, sayang tembakan Dani Parejo dari tepian kotak penalti masih mengarah tepat ke pelukan kiper Andre Onana.
Ajax akhirnya membuka keunggulan pada menit kedelapan saat Ziyech melepaskan tembakan keras yang hampir tak mungkn dihentikan oleh Cillessen.
Valencia kemudian berpeluang menyamakan kedudukan saat mendapat hadiah tendangan penalti menyusul pelanggaran Edson Alvarez terhadap Goncalo Guedes di dalam area terlarang pada menit ke-23, namun Parejo yang biasanya tak pernah gagal kali ini melepaskan eksekusi yang melambung di atas mistar gawang.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Valencia kembali jebol pada menit ke-34 saat Promes melakukan sontekan mudah menyelesaikan umpan matang sodoran Van de Beek.
Empat menit kemudian, upaya Valencia mencetak gol bak tak direstui Dewi Fortuna lantaran tembakan melengkung Rodrigo Moreno ditolak oleh mistar gawang.
Lantas pada menit ke-42 giliran tembakan Ziyech yang membentur mistar gawang dan upaya sambaran Nicolas Tagliafico atas bola pantul masih bisa ditepis oleh Cillessen.
Tertinggal dua gol membuat Valencia bernafsu segera mencetak gol memasuki babak kedua, namun dua peluang berbahaya Ferran Torres dan Maxi Gomez berhasil disambut penyelamatan gemilang Onana.
Tak seperti tuan rumah yang banyak membuang peluang, Ajax memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-67 saat umpan terobosan dari Dusan Tadic berhasil diselesaikan dengan baik oleh Van de Beek.
Valencia berusaha menyerang lagi pada menit ke-78, namun kembali peluang mereka yang diperoleh lewat tembakan jarak jauh Guedes masih membentur barisan pertahanan Ajax.
Ajax sempat memperoleh peluang juga, namun mereka tak mampu mengubah skor akhir kemenangan 3-0 atas Valencia saat peluit tanda laga usai berbunyi.
Susunan pemain:
Valencia (4-4-2): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jaume Costa; Ferran Torres (Denis Cheryshev), Dani Parejo, Francis Coquelin (Thierry Correia), Goncalo Guedes; Rodrigo Moreno, Maxi Gomez (Lee Kang-in)
Pelatih: Albert Celades
Ajax (4-2-3-1): Andre Onana; Sergino Dest, Joel Veltman, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Edson Alvarez, Lisandro Martinez; Hakim Ziyech (Klaas-Jan Huntelaar), Donny van de Beek (Siem de Jong), Quincy Promes (David Neres); Dusan Tadic
Pelatih: Erik ten Hag
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hakim Ziyech, Quincy Promes dan Donny van de Beek sukses mengoptimalkan penampilan efisien Ajax untuk mencetak gol-gol kemenangan meski pertandingan berjalan cukup berimbang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil itu memantapkan posisi Ajax di puncak klasemen dengan raihan enam poin penuh, sedangkan Valencia (3) masih bertahan di urutan kedua berbekal keunggulan agresivitas gol tandang atas Chelsea (3).
Tampil di kandang lawan tak mencegah Ajax mengembangkan permainan menyerang dan upaya pertama mereka langsung mengancam gawang Valencia, meski tembakan sudut sempit Donny van de Beek masih bisa dihentikan kiper Jasper Cillessen.
Sebaliknya Valencia juga berusaha langsung keluar dari tekanan, sayang tembakan Dani Parejo dari tepian kotak penalti masih mengarah tepat ke pelukan kiper Andre Onana.
Ajax akhirnya membuka keunggulan pada menit kedelapan saat Ziyech melepaskan tembakan keras yang hampir tak mungkn dihentikan oleh Cillessen.
Valencia kemudian berpeluang menyamakan kedudukan saat mendapat hadiah tendangan penalti menyusul pelanggaran Edson Alvarez terhadap Goncalo Guedes di dalam area terlarang pada menit ke-23, namun Parejo yang biasanya tak pernah gagal kali ini melepaskan eksekusi yang melambung di atas mistar gawang.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Valencia kembali jebol pada menit ke-34 saat Promes melakukan sontekan mudah menyelesaikan umpan matang sodoran Van de Beek.
Empat menit kemudian, upaya Valencia mencetak gol bak tak direstui Dewi Fortuna lantaran tembakan melengkung Rodrigo Moreno ditolak oleh mistar gawang.
Lantas pada menit ke-42 giliran tembakan Ziyech yang membentur mistar gawang dan upaya sambaran Nicolas Tagliafico atas bola pantul masih bisa ditepis oleh Cillessen.
Tertinggal dua gol membuat Valencia bernafsu segera mencetak gol memasuki babak kedua, namun dua peluang berbahaya Ferran Torres dan Maxi Gomez berhasil disambut penyelamatan gemilang Onana.
Tak seperti tuan rumah yang banyak membuang peluang, Ajax memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-67 saat umpan terobosan dari Dusan Tadic berhasil diselesaikan dengan baik oleh Van de Beek.
Valencia berusaha menyerang lagi pada menit ke-78, namun kembali peluang mereka yang diperoleh lewat tembakan jarak jauh Guedes masih membentur barisan pertahanan Ajax.
Ajax sempat memperoleh peluang juga, namun mereka tak mampu mengubah skor akhir kemenangan 3-0 atas Valencia saat peluit tanda laga usai berbunyi.
Susunan pemain:
Valencia (4-4-2): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jaume Costa; Ferran Torres (Denis Cheryshev), Dani Parejo, Francis Coquelin (Thierry Correia), Goncalo Guedes; Rodrigo Moreno, Maxi Gomez (Lee Kang-in)
Pelatih: Albert Celades
Ajax (4-2-3-1): Andre Onana; Sergino Dest, Joel Veltman, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Edson Alvarez, Lisandro Martinez; Hakim Ziyech (Klaas-Jan Huntelaar), Donny van de Beek (Siem de Jong), Quincy Promes (David Neres); Dusan Tadic
Pelatih: Erik ten Hag
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019